PONOROGO, iNewsSurabaya.id - Anak yatim di Ponorogo tidak lagi merasa sendirian dalam menyongsong masa depan. Dukungan datang dari NU Care-Lembaga Amil, Zakat, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ponorogo yang rutin menyalurkan santunan.
Kontan, apa yang dilakukan LAZISNU mendapat dukungan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Ia mengapresiasi kiprah NU Care-LAZISNU yang sudah berkhidmat dalam membantu kesejahteraan dan kemandirian umat.
‘’Pak Sugeng di PCNU sudah mengasah hatinya untuk selalu membantu sesama, mendorong lembaga nirlaba itu dalam mendayagunakan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mengangkat harkat sosial,’’ kata Bupati Sugiri Sancoko usai menyerahkan santunan kepada 110 anak yatim di kediaman Wakil Ketua PCNU Ponorogo Bidang Perekonomian, Sugeng Hariyono, (29/7/2023).
Sementara itu, Sugeng Hariyono mengatakan, dirinya sebatas ingin membantu. Tidak ada niat mengecilkan peran para orang tua yang ikut mendampingi anak-anaknya dalam penyerahan santunan anak yatim di bulan Muharam itu. ‘’Jangan berkecil hati, insyaAllah anak anda menjadi titipan Allah yang saleh dan salihah dan kelak akan sukses,’’ jelasnya.
Dia meminta para orang tua menjaga titipan Allah yang berupa anak itu dengan hati yang ikhlas. Mendidik mereka sebaik mungkin supaya dapat menjadi generasi hebat yang dapat mengangkat derajat orang tua. Ketika muncul kendala dalam pembiayaan sekolah, Sugeng menyilakan datang kepadanya atau ke NU Care-LAZISNU. ‘’Silakan hubungi kami,’’ tegas Direkur Utama (Dirut) PT Srikandi Berkah Abadi itu.
Sugeng berpesan agar orang tua jangan berputus asa untuk berupaya memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anaknya. Jika ada yang bertekat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi namun terkendala biaya, pihaknya siap untuk mewujudkan. ‘’Kalau ada yang ingin ikut saya dan ingin kuliah, monggo,’’ pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto