get app
inews
Aa Text
Read Next : Libur Isra Mikraj dan Imlek 2576, PT Pelindo Terminal Petikemas Pastikan Layanan Tetap Jalan

Pemprov Jatim Perpanjang Dermaga dan Perluas Gudang Pelabuhan Probolinggo

Jum'at, 04 Agustus 2023 | 08:24 WIB
header img
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meninjau Pelabuhan Probolinggo, Kamis (03/8/2023). Foto/Lukman

PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim)  melakukan perpanjangan dermaha dan memperluas gudang di Pelabuhan Probolinggo

Hal ini dilakukan karena pelabuhan ini memiliki peran penting dalam menunjang kelancaran distribusi logistik dari dan ke Jatim serta dari dan ke berbagai negara.

Pengembangan Pelabuhan Probolinggo ini meliputi perpanjangan Dermaga 2 sebesar 92 x 31 m2, peningkatan kapasitas menjadi 50.000 DWT di sisi depan dan 20.000 DWT di sisi belakang. 

Diketahui saat ini Dermaga 2 eksisting saat ini berukuran 305 x 31 m2 dengan kapasitas 25.000 DWT di sisi depan dan 20.000 DWT di sisi belakang. 

Selain itu juga akan dilakukan Perpanjangan Dermaga 1 sebesar 15 x 30 m2 dengan kapasitas yang ditingkatkan menjadi 10.000 DWT baik pada sisi depan dan belakang. 

Diketahui Dermaga 1 eksisting saat ini berukuran (93 x 18.5) dengan kapasitas 1.000 DWT baik pada sisi depan dan belakang serta (43 x 30) m2 dengan kapasitas 10.000 DWT. 

Pemprov Jatim juga akan melakukan pembangunan 1 unit gudang tertutup berukuran 100 x 60 m2 sebagai pelengkap 2 unit gudang tertutup eksisting yang masing-masing berukuran 60 x 24 m2. 

“Pengembangan ini dilakukan untuk peningkatan layanan. Sebab, Pelabuhan Probolinggo ini juga diproyeksikan untuk melayani angkutan pelayaran perintis seperti Probolinggo-Pulai Giliketapang-Pulau Gilimandangin-Trunojoyo Taddan-Branta,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (3/8/2023). 

Menurut Khofifah, Pelabuhan Probolinggo ini juga merupakan lokasi yang strategis sebagai back up Pelabuhan Tanjung Perak dan memiliki potensi yang besar sebagai pintu gerbang dari wilayah-wilayah hinterland-nya yang meliputi Probolinggo, Jember, Pasuruan, Situbondo dan Lumajang.

“Tingkat pemakaian atau Berth Occupancy Ratio (BOR) Dermaga 2 Pelabuhan Probolinggo di tahun 2022  sudah sebesar 68%  dengan jumlah volume bongkar muat sebesar  2 juta ton dan berpotensi naik pada Tahun 2023,” imbuh Khofifah.

Sesuai ketentuan dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan laut Nomor: UM.002/38/18/DJPL-11 tentang Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan, nilai kinerja dermaga diatas 70% perlu dilakukan pengembangan. 

“Untuk itulah, Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan pada Tahun Anggaran 2023 mengembangkan Pelabuhan Probolinggo ini,” tegasnya.

Tidak hanya itu, mantan menteri sosial (mensos) ini  berharap, semakin berkembangnya Pelabuhan Probolinggo, mampu mengurangi kepadatan Pelabuhan Tanjung Perak. Karena pelabuhan Probolinggo ini mampu membantu bongkar muat untuk wilayah Pasuruan – Probolinggo – Situbondo - Bondowoso dan sekitarnya. 

“Kami optimis pemgembangan dan peningkatan pelabuhan Probolinggo ini akan semakin meningkatkan ekonomi dan memperlancar mobilitas masyarakat,” pungkas Khofifah.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut