Inilah syarat mutu SNI Sepatu Pengaman
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri di Jakarta (04/08/2023) mengatakan, untuk membuat sepatu pengaman yang sesuai SNI, terdapat berbagai persyaratan mutu yang harus dipenuhi.
“Prinsipnya, persyaratan mutu tersebut dimaksudkan untuk melindungi pekerja, jadi tidak seperti sepatu biasa, sesuai dengan namanya sepatu pengaman, maka sepatu harus benar-benar melindungi kaki pekerja dari risiko bahaya kecelakaan kerja,” jelas Zul.
Dalam SNI 8877:2023, lanjut dia, persyaratan mutu meliputi syarat uji organoleptik (uji yang dilakukan untuk mengukur penerimaan indera manusia terhadap sepatu), design, uji sepatu pengaman secara keseluruhan yang meliputi bagian atas, lapis bagian samping, lapis bagian depan, lidah sepatu (bagian di bawah tali sepatu), dan sol luar.
“Kekuatan sol sesuai SNI, harus kuat dan direkatkan sedemikian rupa sehingga sol tidak bisa dilepas atau rusak. Dari keseluruhan sepatu juga tidak boleh ada kebocoran udara, retakan, atau kerusakan fisik yang mempengaruhi unjuk kerja sepatu,” kata Zul.
Syarat mutu lainnya jika memenuhi SNI ini, sepatu harus lulus uji untuk ketahan tarik, sobek, putus, dan juga pengaruh abrasi atau air yang menyebabkan sepatu rusak atau bagian dalam sepatu menjadi basah. “Untuk itulah ketinggian minimum sepatu pengaman juga diatur dalam SNI ini,” tambahnya.
SNI mengatur persyaratan minimum yang harus dipenuhi untuk memproduksi sepatu pengaman dan SNI yang ditetapkan oleh BSN bersifat sukarela.
Editor : Ali Masduki