get app
inews
Aa Read Next : Antisipasi Kebakaran Hutan Banyuwangi, Kepolisian dan Perhutani Keliling Hutan

Antisipasi Omicron, Polsek Mojoroto Obok-Obok Kafe hingga Pondok Pesantren

Senin, 17 Januari 2022 | 19:39 WIB
header img
Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota terus menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.

KEDIRI, iNews.id -  Keberadaan virus omicron menjadi masalah baru bagi masyarakat. Aparat kepolisian tidak ingin, virus varian terbaru itu menular ke masyarakat secara cepat. Untuk itu, kepolisian Kediri mengobok-obok warung dan pasar yang tidak sesuai standar kesehatan.

Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota terus menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. Dalam operasi yustisi kali ini tidak hanya menyasar kepada pengguna jalan atau pasar tradisional maupun tempat wisata saja tetapi di tempat - tempat berkerumunnya massa yang lainya seperti cafe, rumah makan, perbankkan dan swalayan juga dikunjungi agar masyarakat mengetahui perkembangan covid - 19 saat ini serta apa yg hrs dilakukan masyarakat dalam menghadapi varian baru ini.

Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mengungkapkan, sosialisasi disampaikan mengingat pentingnya disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan akan terus digencarkan, dan sebagai pengingat kepada warga untuk selalu patuh terhadap kebiasaan baru dengan mentaati protokol kesehatan yaitu 5M. "Sehingga  masyarakat antisipasi serta tetap memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap penyebaran virus corona," ucapnya.

Apalagi dengan adanya varian baru, yakni omicron, pihaknya berharap masyarakat paham akan bahaya virus tersebut. "Kami berharap masyarakat tetap waspada agar terhindar dari penularan virus Covid-19  varian omicron. Dengan Penerapan disiplin protokol kesehatan 5M juga ditekankan," ujarnya.

Masih kata Muklason, warga tidak perlu panik atau resah, yang penting masyarakat sudah Vaksin dan selalu menerapkan protokol kesehatan 5M walaupun sudah divaksin. Diketahui, sebagai bentuk antisipasi personel Polsek Mojoroto melakukan sosialisasi di tempat-tempat yang mobilitasnya tinggi seperti Pasar tradisional, kafe-kafe, warung angkringan dan jalan raya.

Tidak hanya itu, sejumlah Pondok Pesantren juga menjadi sasaran sosialisasi prokes. Selain itu pihaknya juga melakukan testing swap secara acak kepada beberapa warga. " Kami memberikan pemahaman untuk selalu mematuhi prokes 5M guna mencegah penyebaran virus Covid-19. Dengan gencarnya sosialisasi, kami berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir," pungkas Kompol Mukhlason.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut