Viral Wawali Surabaya Dibentak AKBP Toni Kasmiri, Kini Jabatan Tangan Sepakat Damai

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Viral video Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dibentak oleh Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri. Namun kini keduanya sepakat untuk berdamai dan saling jabatan tangan.

Bentakan ini terjadi saat proses eksekusi 22 rumah di Kelurahan Dukuh Pakis Surabaya yang menjadi obyek sengketa, pada Rabu (9/8/2023).

Baca Juga

BRI Luruskan Pokok Masalah Kasus Lelang Rumah di Griya Bhayangkara Sidoarjo

Kronologis bermula saat Armuji, Wakil Wali Kota Surabaya sedang meninjau proses pengosongan rumah di wilayah RT 2 RW 2 kawasan tersebut. Toni, seorang petugas yang bertanggung jawab mengawasi proses ini, kemudian secara tiba-tiba mendatangi Armuji.

Toni lantas membentak Armuji yang dituding akan memprovokasi warga untuk menggagalkan eksekusi. 

"Bapak gak usah ngatur saya. Saya punya kewenangan. Kenapa bapak harus datang ke sini, ingin memprovokasi warga?" tegas Toni membentak Armuji.

Baca Juga

Pengembang Apartemen Puncak Dharmahusada Kalah di Pengadilan

Saat Armuji mencoba menjelaskan maksud kedatanganya, ia kembali dibentak oleh Toni dengan suara tinggi. Polisi itu bahkan menunjuk-nunjuk Armuji pakai  tangan.

"Seharusnya bapak mendukung pemerintah, kenapa bapak menghalangi pemerintah?Jangan begitu. Tolong hargai upaya PN (Pengadilan Negeri Surabaya), kami di sini hanya mengamankan," tambah Toni.

Tak ingin situasi makin panas, Armuji bersama rombongannya langsung meninggalkan lokasi eksekusi. Meski begitu, Wawali Surabaya itu masih sempat tersenyum menyapa warga yang menjadi korban penggusuran.

Baca Juga

Profil Lengkap AKBP Toni Kasmiri yang Bentak Wawali Surabaya, Pernah Amankan Sidang Kasus Kanjuruhan

Cuplikan video saat AKBP Toni Kasmiri membentak Wakil Wali Kota Surabaya itu seketika viral di media sosial terutama TikTok.

Setelah video tersebut viral, tiba-tiba muncul foto dari laman Polrestabes Surabaya yang memperlihatkan AKBP Toni Kasmiri dan Armuji jabatan tangan dan saling tersenyum. Keduanya diduga sudah sepakat berdamai.

Selain itu, terlihat Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce berada di tengah-tengah keduanya. Foto tersebut rupanya berlokasi di suatu rumah makan.

Baca Juga

Pemkot Surabaya Relokasi Korban Eksekusi Dukuh Pakis, Walikota Eri Cahyadi: Proses Hukum Lanjut

Menanggapi hal tersebut, Toni mengaku jika ada pertemuan antara dirinya dengan Armuji. Mereka janjian di sebuah rumah makan di kawasan Tegalsari, Kamis (10/8/2023) kemarin, tepat sehari setelah bentakan itu viral.

"Iya (ada pertemuan), di Resto Kopi Kalyan," kata Toni, Jumat (11/8/2023). Toni menyebut, pertemuan tersebut untuk meluruskan soal eksekusi pengosongan lahan di Jalan Dukuh Pakis.

Lebih lanjut, Toni menyebut ia sudah sepakat untuk damai dengan Armuji dan tidak lagi memperpanjang permasalahan.

Baca Juga

Eksekusi Hunian Warga Dukuh Pakis Surabaya Janggal, Ini Temuan Tim Posko Pandegiling

"Meluruskan saja, jangan sampai diobok-obok pihak ketiga yang ingin memperkeruh situasi," jelasnya.

Sedangkan Armuji membenarkan pertemuannya dengan pihak kepolisian. Dia juga setuju untuk tidak lagi membahas permasalahannya dengan Toni, setelah video dirinya dibentak sang polisi viral di medsos.

"Iya (ada pertemuan), sudah selesai, saya no comment, pokoknya semuanya selesai," tandas Armuji.
 

Editor : Hikmatul Uyun