SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kabar tak sedap terdengar dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Rektor UINSA, Prof. Akhmad Muzakki diteror mahasiswa saat melakukan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di kampus.
Kecaman yang dikeluarkan mahasiswa ini viral di media sosial (medsos), salah satunya melalui Tiktok dengan akun @oikachmadauliyak. Dalam akun ini banyak spanduk yang mengkritik Rektor dengan kebijakan-kebijakan yang ada.
Dalam video tersebut, tampak Rektor UINSA hendak memberikan sambutan di depan para mahasiswa baru (maba). Namun para maba dengan lantang dan bersama-sama menyanyikan lagu "aku rapopo".
Kemudian video tersebut juga terlihat beberapa spanduk berisikan kritikan. Seperti "PBAK Prematur, UINSA Amburadul", "PBAK cacat, birokrasi bejat" hingga tulisan "Rektor gagal".
Tak hanya maba, diduga protes tersebut juga didukung oleh mahasiswa lama karena ada beberapa mahasiswa yang memakai almamater dan tidak memakai atasan putih dan bawahan hitam, sebagai kostum PBAK Maba UINSA.
Editor : Arif Ardliyanto