get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua MPR RI Bamsoet Temui Keluarga Besar LDII Purbalingga

Ngobras NFT Bareng Ghazali 'Everyday' dan Rudi Salim di Kanal Bamsoet Channel

Rabu, 19 Januari 2022 | 12:46 WIB
header img
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, bersama Ghazali. (Foto: Bamsoet Channel)

JAKARTA, iNews.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi generasi muda yang tidak hanya bisa beradaptasi, melainkan juga bisa memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk mengkapitalisasikannya guna membawa keuntungan ekonomi. 

Seperti yang dilakukan Ghazali 'Everyday', yang memanfaatkan Non Fungible Token (NFT) di platform OpenSea untuk menjual foto selfie dirinya.

"Aktif di NFT dengan menjual foto selfienya di platform OpenSea sejak lulus SMK pada tahun 2017, kini Ghazali bisa merasakan berkah perjuangannya selama lima tahun tersebut. Dari 932 foto selfie yang ia jual, yang termahal laku mencapai Rp 95 juta rupiah. Kabarnya, dari seluruh foto yang terjual tersebut, Ghazali bisa mendapatkan uang mencapai Rp 1,5 miliar. Nilai kapitalisasinya dikabarkan menembus Rp 13,8 miliar," ujar Bamsoet usai Ngobras (Ngobrol Asyik) bersama Ghazali dan Rudy Salim, di Studio Digital Bamsoet Channel, di Jakarta, Rabu (19/1/22).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, HAM dan Keamanan ini menjelaskan, pembeli sekaligus kolektor foto selfie Ghazali juga bukan orang sembarangan. 

Tokoh publik seperti 'Crazy Rich' Rudy Salim dan juga Chef Arnold Poernomo termasuk yang menjadi pembeli dan kolektor foto selfie Ghazali. 

Bahkan Rudi Salim yang termasuk pembeli pertama foto Ghazali dengan harga USD 3 (sekitar Rp 42 ribu), juga merasakan dampaknya karena jika dijual kembali, nilai foto Ghazali tersebut kini bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Setiap foto selfie Ghazali yang dijual oleh si pembeli awal ke pembeli lainnya, Ghazali mendapatkan keuntungan royalti sebesar 10 persen dari transaksi penjualan tersebut. Karena itu, pendapatan Rp 1 miliar Ghazali dari foto selfienya tersebut sangat mungkin bisa bertambah," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, besarnya nilai jual foto selfie Ghazali tidak hanya terletak dari sisi fotonya saja. 

Melainkan ada perjuangan besar di baliknya. Berbagai capaian Ghazali tersebut tidak lepas dari kegigihannya yang terus menerus mengupload foto selfie dirinya selama lima tahun.

"Sehingga, dari setiap foto selfienya tersebut terdapat kisah dan makna dibaliknya. Hal itulah yang menjadikan pembeli tertarik mengoleksi foto selfie Ghazali. Kisah Ghazali ini harus menjadi inspirasi agar generasi muda lainnya jangan sampai kalah oleh Ghazali. Banyak peluang yang bisa didapatkan dari kemajuan teknologi informasi, yang terpenting kita harus jeli memanfaatkan peluang tersebut," pungkas Bamsoet

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut