get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Jamaah Shalat Idul Fitri Bubar Lihat Khotbah Ceramah Politik, Ini Respon Ketua MUI Sukolilo

Pengamat Unair Minta Jokowi Dukung Capres Dari PDI Perjuangan

Selasa, 05 September 2023 | 12:09 WIB
header img
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi. Foto: iNewsSurabaya.id/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pengamat politik dari Universitas  Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi meminta Joko Widodo (Jokowi) untuk memegang etika politik menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Yakni dengan tidak mendukung calon presiden (capres) yang tidak diusung oleh PDI Perjuangan

"Secara etika politik, maka pilihan politik yang pada ujungnya diambil oleh Jokowi adalah tidak akan mendukung capres yang tidak diusung PDIP. Presiden Jokowi sebagai pejabat publik, juga sebagai  kader PDIP," kata Airlangga, Selasa (5/9/2023).

Dia menerangkan, dibandingkan dengan politik di negara lain seperti  Amerika Serikat (AS)yang memiliki kesamaan sistem presidential, tidak etis misalnya Barrack Obama dalam Pilpres 2016 tidak mendukung Hillary Clinton, malah mendukung Donald Trump. Atau sebelumnya Bill Clinton mendukung Al Gore tidak mendukung George W Bush. 

"Mereka pasti mendukung kandidat dari partainya sendiri yaitu Partai Demokrat AS. Pijakan etika politik ini, masih menjadi hal yang penting dalam dinamika dansa politik menuju Pilpres Indonesia di 2024," ujarnya. 

Belakangan, salah satu fenomena politik yang menjadi sorotan adalah Presiden Jokowi sedang merangkul para kandidat capres, terutama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

"Kesan merangkul ini dapat dipahami jika memandang rational and political interest dari posisi Presiden Jokowi, mengingat tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi diangka 82% diakhir kepemimpinannya," ujar Airlangga.

Dengan demikian, lanjut Airlangga, Jokowi tentu mengharapkan kontestasi pilpres 2024 yang minim polarisasi politik dan relatif stabil dan kondusif.  Oleh karena itu, di satu sisi Jokowi harus  dekat dengan para kandidat seperti Ganjar. Di sisi lain membangun hubungan baik dengan Prabowo. 

"Tujuannya, untuk menjaga stabilitas kepemimpinan kabinet," ujarnya

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut