Kirab Pemilu Diadakan di Banyuwangi, Ini Harapan dalam Pemilihan Umum 2024

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali menyelenggarakan serah terima Kirab Pemilu kepada KPU Kabupaten Banyuwangi, Selasa (5/9/2023). Serah Terima dilakukan dengan tujuan untuk memperlancar proses pemilihan umum tahun 2024.

KPU Bali dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab, mengemban amanah untuk menjaga integritas serta melaksanakan tugas ini. Serah terima Kirab Pemilu 2024 Kabupaten Banyuwangi dilakukan dengan tema Pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa menjadi simbol bahwa estapet Kirab Pemilu sudah melewati Pulau Jawa. 

Baca Juga

Kirab Pemilu 2024 antar Provinsi, KPU se Jatim Arak-Arakan Menuju Sragen

Kali ini yang mendapatkan sampur untuk menerima Kirab Pemilu tahun 2024 mendatang yakni Kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa Banyuwangi. 

Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Khoirul Anam  menyampaikan jumlah pemilih di Jawa Timur mencapai 34 juta suara. Dalam acara itu salah satu bentuk sosialisasi Pemilu untuk masyarakat yang bertujuan agar ikut berpartisipasi dalam pemilu tahun 2024 yang akan datang. 

"Acara ini dilakukan outdoor karena kegiatan ini sosialisasi agar masyarakat mengetahui bahwa sekarang sudah mulai tahapan Pemilu yang pada gongnya tahun 2024 mendatang," katanya. 

Selain itu seluruh elemen masyarakat Bumi Blambangan nantinya bakal mengerti dengan adanya Kirab Pemilu yang diselenggarakan oleh KPU Banyuwangi yang berlokasi di Alun - alun Blmbangan Banyuwangi. 

"Kami juga berterima kasih kepada seluruh tim KPU Banyuwangi yang telah bekerja keras dalam merencanakan dan melaksanakan Pemilu yang berkualitas," ujarnya. 

Ia mengakui bahwa tugas ini bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan usaha serta kerjasama yang baik, Pemilu dapat berjalan dengan baik dan memberikan kepercayaan publik yang tinggi. 

"Serah terima Kirab Pemilu dari KPU Bali ke KPU Banyuwangi dilakukan dengan lancar, mari kita sukseskan Pemilu demi terciptanya demokrasi yang berkualitas dan masyarakat yang sejahtera," tambahnya.

Editor : Arif Ardliyanto