RAJA AMPAT, iNews.id - KRI SHS-990, Kapal Bantu Rumah Sakit TNI AL di bawah Jajaran Satban Koarmada II yang saat ini mendapat perintah Bantu Kendali Operasi (BKO) di Kaormada III untuk mendukung pelaksanaan Operasi Cendrawasih Jaya-22, Kamis (20/01).
Sandar di Dermaga Pelabuhan Umum Sorong, Tim Medis KRI SHS-990 dengan sigap memberikan bantuan medis kepada 3 personel TNI AD pasien rujukan yang merupakan Anggota Yon Zipur 20/PPA korban tembak antara kelompok Separatis Maybrat dengan Anggota Yon Zipur 20/PPA di Distrik Aifat Timur, Kab. Maybrat, Papua Barat.
Perwira Kesehatan KRI SHS-990, Letda Laut (K) Erwin menyatakan tindakan operasi pengangkatan proyektil dari tubuh korban tersebut dilaksanakan di Ruang OK KRI SHS-990 oleh tenaga medis gabungan dari Diskes Koarmada III, RSAL dr. R. Oetojo Lantamal XIV Sorong, RSUD Sorong, dan didampingi Tim Kesehatan KRI SHS-990.
"Setelah dilaksanakan operasi selama kurang lebih 6 jam seluruh proyektil yang bersarang di tubuh korban berhasil diangkat dan saat ini kondisi korban sudah stabil dan akan dilaksanakan perawatan lanjutan di RSAL dr. Oetojo Lant XIV Sorong," tegas Letda Erwin.
Di tempat terpisah Panglima Koarmada II Iwan Isnurwanto, mengapresiasi kesigapan prajurit KRI SHS-990 dalam mendukung kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa seluruh unsur gelar Koarmada II yang sedang bertugas di daerah operasi harus selalu siap melaksanakan tugas pokok TNI sesuai fungsi azasi masing-masing.
Hal itu sejalan dengan perintah Kasal Laksamana Yudho Margono agar seluruh unsur gelar TNI AL senantiasa menjaga kesiapan material dan personel, agar selalu siap menghadapi segala dinamika yang terjadi di medan operasi serta meningkatkan fungsi interoperability antar satuan TNI maupun POLRI yang merupakan salah satu pengaplikasian program yang dicanangkan Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa.
Editor : Ali Masduki