get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Coblosan, Warga Satu Kampung di Jombang Doakan Kemenangan Mundjidah-Sumrambah

MasyaAlloh, Warga Satu Kampung di Jombang Bisa Berangkat Umroh Bersama ke Tanah Suci

Rabu, 13 September 2023 | 13:28 WIB
header img
Warga satu kampung di Jombang, Jawa Timur, berangkat umroh bareng. Foto: Mukhtar Bagus

JOMBANG, iNews.id - Sebanyak 56 penduduk Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, berangkat umrah bersama-sama. Kejadian ini sangat mengagumkan, mengingat semua jemaah umrah berasal dari satu komunitas.

Pada pagi Rabu (13/9/2023), ratusan penduduk berkumpul di kantor NU Desa Genukwatu dengan tujuan mengantar anggota keluarga mereka yang akan berangkat umrah secara bersamaan.

Hal yang menarik adalah, mereka bukanlah orang-orang kaya atau berkecukupan. Sebaliknya, sebagian besar dari mereka adalah keluarga sederhana atau biasa-biasa saja.

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, biaya umrah mereka berhasil terkumpul dengan cara menabung secara berlahan-lahan, yang diorganisir oleh tokoh masyarakat setempat. Tabungan ini akhirnya mencukupi untuk biaya umrah ke tanah suci.

Salah satu penduduk, Sudirman, menjelaskan bahwa tabungan umrah warga kampung dikumpulkan secara sukarela, dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari Rp10.000, Rp30.000, hingga Rp50.000. 

Setiap minggu, uang tersebut diambil oleh koordinator di masing-masing dusun, lalu disetorkan kepada bendahara di tingkat desa untuk disimpan di bank. Ketika jumlah uang sudah mencukupi, mereka bisa berangkat umrah bersama-sama.

"Ada lebih dari 200 orang yang ikut dalam program menabung ini. Saat ini, 56 orang sudah bisa berangkat, sementara yang lainnya masih menunggu kesempatan," ujar Sudirman.

Ide untuk memulai program menabung umrah bersama-sama ini, menurut Sudirman, berasal dari tradisi masyarakat di desa mereka yang sering melakukan kegiatan rekreasi dan ziarah ke makam wali songo. 

Setelah seringnya ziarah ke makam wali, mereka memutuskan untuk merencanakan perjalanan ziarah ke Kota Suci Makkah atau berangkat umrah.

"Awalnya, ini hanya merupakan guyonan biasa, seperti, 'Bagaimana jika kita pergi umrah?' Akhirnya, inisiatif ini mendapat respons positif dari ketua ranting NU. Kemudian, warga diajak untuk menabung, dan akhirnya mereka berhasil berangkat umrah. Alhamdulillah," tambahnya.

Sudirman menyebutkan bahwa program menabung umrah massal di desanya telah dimulai sejak tahun 2018, dan jumlah peserta terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Sementara itu, keberangkatan 56 warga tersebut disertai dengan tangisan haru. Mereka tidak dapat menahan tangis saat rombongan jemaah umrah mulai naik ke bus yang akan mengantar mereka ke bandara. 

Dalam perjalanan menuju tanah suci, mereka diiringi oleh tokoh masyarakat setempat dan mendapat pengawalan dari mobil polisi.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut