Mahasiswa asli Surabaya ini mengaku, kampus Wijaya Putra menjadi pilihannya karena banyak pertimbangan, diantaranya lokasi kampus dekat dengan rumah. Selain itu, lulusan kampus yang banyak bekerja dan menjadi pejabat juga menjadi alasan memilih kampus ini.
"Saya mendengar mahasiswa lulus langsung kerja. Makanya saya memilih kampus ini," ucap Ersa.
Rektor Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya, Dr.Budi Endarto, SH., M.Hum. mengatakan, mahasiswa baru dikenalkan kampus, mereka diberikan motivasi untuk bisa menjadi manusia yang berguna bagi orang lain.
"Saya ingin mahasiswa baru ini peka terhadap kondisi lingkungan. Mereka kita kenalkan kondisi kampus terlebih dulu," katanya.
Sebanyak 600 mahasiswa Universitas Wijaya Putra melakukan PKKMB untuk mengenal kampus lebih dekat. Foto iNewsSurabaya/arif
Budi mengaku, banyak sekali peraturan-peraturan pemerintah yang bisa menguntungkan mahasiswa. Mereka saat menginjak semester enam diperbolehkan melanjutkan kuliah jenjang S2, jadi proses perkuliahannya double. "Kalau bisa dibilang beli satu dapat dua," ujarnya.
Selain itu, Budi mengaku telah mendorong semua prodi untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa bisa lulus tanpa skripsi. Kebijakan ini juga ada regulasi yang telah dikeluarkan pemerintah.
"Ada syarat-syarat yang harus dilakukan mahasiswa untuk bisa lulus tanpa skripsi. Semua telah tercatat, saya mendorong lulus tanpa skripsi bisa diterapkan semua," papar Budi.
Editor : Arif Ardliyanto