SURABAYA, iNews.id - Predikat Surabaya sebagai kota dengan penderita HIV/AIDS terbesara di Jawa Timur langsung di respon. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengidentifikasi wilayah yang memiliki penderita HIV/AIDS terbanyak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukritisna mengatakan dari identifitasi penderita HIV.AIDS, usia penderita memiliki rentang antara 25 - 44 tahun. "Tapi usia paling tinggi adalah usia 25 - 29 tahun, kemudian disusul usia 30 - 32 tahun. Paling banyak terjangkit adalah kaum laki-laki dengan prosentase 73 persen," kata Nanik.
Nanik menyebutkan, bahwa wilayah dengan penderita terbanyak di Surabaya adalah Kecamatan Tambaksari dan Sawahan yang memang memiliki jumlah penduduk paling padat. "Maka kita berusaha melakukan penemuan lebih dini, agar bisa memberikan intervensi dan peluang sembuh akan lebih besar," ujarnya.
Untuk penanganannya, Nanik menerangkan, Pemkot Surabaya memberikan layanan pengobatan gratis di 13 puskesmas dan 10 rumah sakit di Surabaya. Selain itu juga dilakukan pendampingan, konseling, dan memberikan home care ke rumah penderita HIV. "Dari kelurahan sendiri juga memberikan susu dan permakanan untuk penderita yang tidak mampu," jelasnya.
"Kita juga selalu memberikan informasi yang komprehensif terhadap pencegahan penularan, yang rutin kita lakukan kepada sekolah, mahasiswa, kelompok pekerja hiburan dan masyarakat luas yang rentan terhadap penyakit ini," sambungnya.
Pemkot juga memberi perhatian lebih kepada kelompok rentan dengan melakukan monitoring dan pemeriksaan secara berkala. "Kita juga berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olah Raga serta Pariwisata untuk mendatangi rumah hiburan," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto