Ia menambahkan, model merupakan profesi yang masih tetap dibutuhkan, salah satunya dari sektor bisnis.
"Pemenangnya otomatis berjalan show sudah Top Model. Kelanjutannya itu ada profesi. Model kan profesi dan mereka sekarang sudah dibayar," paparnya.
Sementara Grand Final Top Model Jawa Timur 2023 ini dihadiri langsung oleh Arzeti Bilbina yang juga pernah berkecimpung di dunia modelling.
Model se-Jatim Unjuk Kebolehan di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif
Di lokasi, Arzeti mengapresiasi Peraga Indonesia tetap konsisten dalam menjaring dan mencetak model-model baru dari usia dini.
"Model-model itu butuh yang namanya panggung untuk jam terbang. Jadi, terimakasih sudah memfasilitasi secara berkelas," ujar Arzeti.
Selain itu, Arzeti berpesan kepada para model baru ini, untuk tetap meningkatkan jam terbang supaya semakin berkualitas.
"Berada di panggung itu suatu modal besar. Mereka akan tahu kualitas itu saat mengikuti banyak kompetisi," tuturnya.
Editor : Arif Ardliyanto