Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan. Sementara itu siswa lain yang berada di TKP terlihat ada yang hendak melerai.
Namun rupanya mereka juga diancam oleh pelaku. Teman-teman yang lain mendapatkan ancaman penganiayaan yang sama apabila membela korban.
Oleh karena itu, teman-temannya hanya bisa menyaksikan aksi perundungan tersebut. Mereka tak bisa memberikan pembelaan terhadap korban.
Dari informasi yang ada, pelaku dan korban mengenyam pendidikan SMP negeri di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Belum diketahui secara pasti penyebab aksi perundungan itu.
Saat ini, informasinya pelaku sudah dijemput oleh pihak kepolisian. Setelah video tersebut viral, pelaku diminta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Editor : Arif Ardliyanto