get app
inews
Aa Read Next : Dukung Hilirisasi, PLN Siap Pasok Listrik Andal untuk Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik

PLN Icon Plus Rapikan Kabel Multimedia di Madiun, Jaga Estetika dan Percepatan Penanganan Gangguan

Rabu, 27 September 2023 | 17:44 WIB
header img
Petugas merapikan kabel-kabel fiber optic yang semrawut, di Tiang-Tiang milik PLN kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/9/2023). Foto/PLN Icon Plus

MADIUN, iNewsSurabaya.id - PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur melakukan kegiatan rutin patroli perapian atau penataan kabel-kabel fiber optic yang semrawut, di Tiang-Tiang milik PLN kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (27/9/2023).

Perapian atau penataan dilakukan mulai kawasan Tugu 0 KM hingga McD Jl Panglima Sudirman, Kejuron, Kota Madiun.

Kegiatan penertiban dan perapian ini dilaksanakan secara bersama-sama dengan pendampingan dari pihak PT PLN (Persero) UP3 Madiun selaku holding dan pemilik asset tiang PLN area Madiun. 
 
Senior Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, Rory Aditya mengatakan perapian atau penataan kabel-kabel tersebut bertujuan untuk menjaga asset dan estetika kota. 

Selain itu, jika nantinya ada pelaksanaan penanganan gangguan maka bisa laksanakan lebih efektif. Proses perawatan dan perbaikan jaringan internet lebih mudah, serta dapat mengetahui kabel milik siapa saja yang terpasang.

“Hal ini sangat penting, karena kecepatan dan kualitas koneksi internet yang diperoleh pelanggan bergantung pada jaringan kabel yang terpasang,” ujar Rory. 

Untuk mempercepat pengerjaan perapian atau penataan kabel, PLN Icon Plus Jawa Bagian Timur menerjunkan total 8 orang petugas yang terdiri dari 5 orang teknisi, 1 orang pengawas pekerjaan dan 1 orang pengawas K3.

"Kegiatan ini juga merupakan komitmen kami untuk menjaga asset atau Right of Ways (ROW) tiang-tiang milik PLN,” tambah Rory.

Teknis pelaksanaan kegiatan perapian kabel ini yaitu dengan cara melakukan pendataan terhadap kabel yang terpasang ditiang PLN (apakah milik PLN Icon plus atau bukan). Kemudian jika ditemukan kabel yang sudah tidak terutilize maka akan dilakukan pemotongan.

Sementara yang masih terdapat muatan maka dilakukan penggabungan dengan melakukan O-ring atau diikat menjadi 1 kesatuan sehingga secara estetika lebih bagus. 

"Dengan demikian, tidak hanya estetika kota yang didapat tetapi juga kenyamanan pelanggan dan masyarakat pun bisa terwujud," tegasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut