SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah Seminar Nasional yang mengangkat tema "Kupas Tuntas Donor Plasma untuk Fraksionasi." Event ini diadakan untuk meningkatkan pemahaman dan peran serta semua pihak terkait dalam pengelolaan donor plasma untuk fraksionasi.
Tak hanya itu, event ini juga dijadikan ajang mempromosikan pengetahuan tentang sosial budaya, etika, dan pemanfaatan Produk Obat Derivat Plasma (PODP) dalam sistem pelayanan kesehatan.
Pelayanan transfusi darah adalah bagian integral dari sistem kesehatan yang memanfaatkan darah manusia dan komponen darahnya untuk memenuhi tujuan kemanusiaan. Ketersediaan darah dan komponen darah yang aman dan berkualitas sangat penting dalam memastikan pelayanan kesehatan yang efektif.
"Saat ini, di seluruh Unit Donor Darah (UDD) PMI seluruh Indonesia, terdapat total 3.796.698 kantong darah, dengan mayoritas digunakan dalam bentuk PRC (Packed Red Cells), sementara plasma hanya digunakan dalam kisaran 1-10% untuk kebutuhan klinis di rumah sakit," kata Ketua PMI, Jusuf Kalla.
Menurut dia, sebagian besar plasma yang dihasilkan oleh UDD PMI, termasuk UDD PMI besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, dan Surabaya, tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh klinisi, padahal plasma ini memiliki potensi besar untuk difraksionasi menjadi Produk Obat Derivat Plasma (PODP) yang berharga.
"Fraksionasi plasma adalah proses pemisahan derivat plasma untuk menghasilkan berbagai produk darah berharga seperti Albumin, Faktor VIII, Faktor IX, Immunoglobulin G (IgG), dan banyak lagi," ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto