Dalam video viral itu, Dini tampak masih hidup. Hanya saja korban terlihat tak berdaya dengan posisi terduduk di kursi roda. Sebelum korban dibawa ke RS, Ronald kemudian terlihat panik lalu berteriak kepada satpam untuk segera panggil ambulans.
"Pak Dini mati pak, Dini mati. Cepet pak telpon ambulans cepet paak," teriak Ronald. Mengetahui pacarnya sekarat setelah dianiaya, Ronald pun berusaha untuk memberi nafas buatan.
Karena ambulans tak kunjung datang, satpam pun membawa Dini masuk ke dalam mobil Ronald Tannur. Hal itu lantaran pelaku bersikeras untuk melarikan segera korban ke RS.
Saat Dini dibantu masuk ke dalam mobi, Ronald Tannur malah kembali tertawa saat ngobrol dengan seorang pria.
Dalam video ketiga, setibanya di halaman rumah sakit beberapa tenaga medis menghampiri mobil Ronald dan langsung berupaya memberikan pertolongan pada Dini.
Sementara itu, di luar mobil tampak Ronald Tannur yang mengenakan baju abu-abu tengah berdiri seraya menutup wajahnya dengan salah satu tangan. Ia menangis histeris sambil menyebut-nyebut nama Dini kekasihnya.
Sambil menangis histeris, tangan Ronald Tannur dibentur-benturkan ke mobil.
Tiga cuplikan video yang memperlihatkan ekspresi Ronald Tannur tertawa lalu menangis histeris ini ramai dikomentari netizen. Mereka menilai, tangisan Ronald Tannur hanya akting belaka atau cuma pura-pura bahkan menyebut pelaku seorang psikopat.
Editor : Hikmatul Uyun