YOGYAKARTA, iNews.id – Pengusaha nasional Arsjad Rasjid, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes An-Nadwah Krapyak, Yogyakarta, Minggu (8/10) malam. Pada perayaan tersebut Arsjad didapuk sebagai Sohibul Bait.
Dalam sambutannya, Arsjad menegaskan pentingnya meneladani sejumlah sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Sifat-sifat mulia tersebut semakin penting dihayati dan diteledani dalam hidup sehari-hari, terutama di tengah kontestasi Pemilu 2024.
"Peringatan maulid Nabi bukan sekedar suatu tradisi atau perayaan namun menjadi momentum bagi kita untuk mengekspresikan rasa cinta pada junjungan kita Rasullulah sekaligus merefleksikan akhlakul karimah beliau yang menjadi teladan bagi kita semua," ujar Arsjad.
Salah satunya sifat mulia Nabi Muhammad SAW yang patut diteladani yakni amanah atau dapat dipercaya. Sifat tersebut bahkan menjadi tauladan Arsjad sendiri dalam melaksanakan setiap tanggung jawab yang diemban.
"Kita harus menjaga amanah, berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk melaksanakan kewajiban dengan sebaik mungkin," ungkap dia.
Sifat mulia berikut yakni tablig atau menyampaikan kebaikan. Menurut Arsjad, sifat mulia Rasulullah itu penting untuk teladani terutama menjelang tahun pesta demokrasi. Dengan demikian, tali silaturahmi tetap dapat terjalin di antara anak bangsa.
"Penting bagi kita semua untuk menjaga perdamaian, keamanan, dan kesantunan dalam bermasyarakat. Kita harus sampaikan dan lakukan kebaikan walaupun sekecil apapun," tandas dia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Ponpes Krapyak, Yogyakarta merupakan acara tahunan yang selalu dinanti. Dimulai selepas Magrib, acara tersebut dihadiri ribuan santri dan masyarakat, dimeriahkan juga oleh Mustafa Atep dan Jihad Alkaluty.
Pelantun salawat asal Mesir, Mustafa Atep, merupakan alumnus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Rangkaian acara peringatan Maulid Nabi tahun ini dimulai dari Sabtu (7/10) kemarin, di Ndalem An-Nadwah, Krapyak, Yogyakarta dengan menggelar sarasehan ekonomi bertema Penguatan Ekonomi Jemaah Memasuki Abad Kedua Nahdlatul Ulama.
Acara yang dihelat Lembaga Penguatan Ekonomi NU itu menghadirkan pembicara, antara lain pengusaha nasional Arsjad Rasjid, Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Wahid, juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartanto.
Editor : Ali Masduki