Santri harus Jadi Pelopor Perubahan dan Penjaga Moral Bangsa, Begini Pesan Ketua PCNU di Hari Santri

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Peringatan Hari Santri 2025 di Kota Surabaya digelar dengan semangat kebangsaan dan tekad besar untuk memperkuat peran santri dalam pembangunan bangsa. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya menegaskan, santri masa kini harus tampil sebagai pelopor perubahan sosial dan penjaga moral di tengah tantangan zaman modern.

Rangkaian Kick Off Hari Santri 2025 resmi dimulai pada Minggu (12/10/2025) di Kantor PCNU Kota Surabaya, Jalan Bubutan. Acara ini menjadi penanda dimulainya berbagai kegiatan peringatan Hari Santri Nasional sepanjang bulan Oktober yang tersebar di berbagai titik di Surabaya.

Baca Juga

Kontroversi Program TV Swasta Lecehkan Pesantren, LPBH PCNU Surabaya Kaji Langkah Hukum

Suasana pembukaan berlangsung khidmat dengan nuansa kebangsaan yang kental. Hadir jajaran pengurus PCNU Surabaya, tokoh masyarakat, pengasuh pesantren, serta perwakilan santri dari berbagai wilayah.

Ketua PCNU Kota Surabaya, KH. Ir. Masduki Toha, menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali jati diri dan peran strategis santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.

“Santri hari ini harus menjadi generasi unggul, moderat, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Mereka bukan hanya ahli ibadah, tetapi juga ahli ilmu dan kontribusi bagi negeri. Melalui Hari Santri, kita teguhkan semangat keikhlasan, kebersamaan, dan cinta tanah air,” ujar KH. Masduki Toha.

Editor : Arif Ardliyanto