SURABAYA,iNewsSurabaya.id-Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim lakukan pembinaan pada 184 kepala SMA,SMK dan SLB Negeri yang dilantik Gubernur Jawa Timur, Kamis (5/10) lalu. Mereka terdiri dari 90 calon kepala sekolah kategori rotasi promosi, sedangkan 94 lainnya merupakan kasek yang dimutasi.
Dalam kesempatan ini Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai menantang ratusan peserta pembinaan untuk berinovasi di satuan pendidikan baru dalam waktu 6 (enam) bulan sejak menerima Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP).
"Kita berharap mereka punya inovasi. Kenapa inovasi? Karena inovasi ada gairahnya dan ada pergerakan di lingkungan sekolah dengan adanya inovasi," ujar Aries usai membuka pembinaan di Shaba Nugraha Dindik Jatim, Senin (9/10).
Menurut Aries, jika kepala sekolah terbiasa berinovasi maka pasti juga terbiasa menyelesaikan persoalan di satuan pendidikan yang dipimpin. Sebab, awal mula tercetus inovasi berasal dari setiap masalah yang ditemui, dan harus ada pemecahan masalah.
"Jadi selama enam bulan ini mereka harus pemetaan untuk melakukan langkah strategis. Seperti menakar kembali iuran dan sumbangan sekolah, perlu atau tidak. Apakah harus selalu membangun? Harus ada iuran? Kan tidak harus. Dengan potensi yang dimiliki, dengan inovasi yang dilakukan pasti tidak perlu pengeluaran biaya. Karena sudah ada BOS dan BPOPP. Harusnya ini yang dikelola sehingga menjadi inovasi dengan efisien dan efektifitas," jabar dia.
Editor : Arif Ardliyanto