get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Wisata Kampung Pecinan Mulai Sepi, Wali Kota Panggil Pengusaha di Kembang Jepun, Ada Apa?

Kamis, 12 Oktober 2023 | 09:08 WIB
header img
Wisata Kampung Pecinan Mulai Sepi, Wali Kota Panggil Pengusaha di Kembang Jepun. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wisata Pecinan telah menjadi ikon Surabaya. Namun akhir-akhir ini, lokasi wisata tersebut mulai sepi karena intensitas masyarakat yang datang berkurang. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung bergerak cepat. Ia mengadakan pertemuan sekaligus diskusi bersama dengan puluhan pengusaha yang berada di kawasan Kampung Pecinan, Kya-kya Jalan Kembang Jepun Surabaya. Pertemuan tersebut digelar di ruang sidang wali kota, Balai Kota Surabaya, Rabu (11/10/2023) sore.

Eri mengajak seluruh pengusaha di kawasan Kembang Jepun untuk bergotong-royong dan berkolaborasi bersama. Utamanya dalam meramaikan kawasan Kya-kya Kembang Jepun Surabaya sebagai destinasi wisata.

"Saya ingin kampung Kya-kya Kembang Jepun bergerak seperti di Jalan Tunjungan. Setelah Jalan Tunjungan itu saya buka, para pemiliknya merombak menjadi tempat-tempat usaha seperti cafe dan sebagainya dan akhirnya menjadi ramai," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Karenanya, ia menyatakan, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga ingin memunculkan kawasan Kembang Jepun itu benar-benar menjadi Kampung Pecinan. Nah, untuk mewujudkan itu, pemkot mengajak kolaborasi dan sinergi bersama seluruh pengusaha yang ada di sekitarnya.

"Jadi saya minta tolong yang mengecat adalah pemilik bangunan sehingga mengubah wajah kota. Saya juga ingin hilangkan kesan kumuh kawasan Kembang Jepun. Kita akan pasang lampu-lampu di sana yang identik seperti di Cina, kalau Tunjungan seperti Eropa," kata dia.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut