PLN UP3 Ponorogo Rapikan Kabel Listrik dan Telematika di Kota Ponorogo

PONOROGO, iNewsSurabaya.id - PLN UP3 Ponorogo berkolaborasi dengan PLN Icon Plus, Subholding Beyond Kwh PLN, melakukan penataan aset ketenagalistrikan di Kota Ponorogo, Kamis (12/10/2023).

Kegiatan ini dilakukan sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto untuk mendukung estetika dan keindahan kota serta keselamatan warga dengan menata kabel listrik jaringan Tegangan Rendah (TR) sementara PLN Icon Plus merapikan kabel telematika yang berada di tiang-tiang PLN. 

Baca Juga

Dukung Pemerintah Kota Surabaya, PLN Icon Plus Membongkar Kabel Fiber Optik di Area Kota Lama

“PLN berkomitmen untuk melaksanakan patroli dan penataan secara rutin karena berdampak pada keselamatan pekerja ketika melakukan perbaikan jaringan listrik tegangan rendah”, ucap Manager PLN UP3 Ponorogo. 

Kegiatan penataan kabel listrik ini diikuti juga dengan penataan kabel telematika yang menempel di bawahnya.

Apabila jaringan telematika yang berada di bawah jaringan tegangan rendah dan kondisinya rapi, maka berdampak akan mempermudah proses perawatan dan perbaikan jaringan telekomunikasi dan jaringan listrik serta dapat mengetahui kabel-kabel milik siapa saja yang terpasang. 

Baca Juga

Kabel Fiber Optik Ilegal Menggurita, PLN Icon Plus Terjunkan Petugas di Situbondo

“Hal ini sangat penting karena kecepatan dan kualitas koneksi internet yang dirasakan pelanggan bergantung pada jaringan kabel yang terpasang,” sebut Rory Aditya, Senior Manager PLN Icon Plus Regional Jawa Timur. 

Untuk itu, PLN UP3 Ponorogo dan PLN Icon Plus menugaskan total 9 orang petugas yang terdiri dari 7 orang teknisi, 1 orang pengawas pekerjaan, dan 1 orang pengawas K3 dalam rangka menyukseskan kegiatan tersebut.

“Sebagai informasi, kegiatan ini juga merupakan komitmen kami untuk menjaga aset atau Right of Ways (ROW) tiang-tiang milik PLN”, Rory menambahkan. 

Baca Juga

Banyak Kabel Optik Ilegal, PLN Icon Plus Lakukan Penataan dan Pendataan Kabel di Tiang PLN Jember

Adapun Teknis pelaksanaan penataan kabel ini yaitu dengan cara melakukan pendataan terhadap kabel yang terpasang di tiang PLN sehingga petugas mengetahui apakah kabel ini milik PLN atau bukan, kemudian jika ditemukan kabel yang sudah tidak terutilize maka akan dilakukan pemotongan, sementara yang masih terdapat muatan maka dilakukan penggabungan dengan melakukan O-ring atau diikat menjadi 1 kesatuan sehingga secara estetika lebih bagus. 

 “Pemerintah kabupaten Ponorogo sangat mendukung kegiatan ini karena dapat memperindah kota, menjaga kualitas layanan telekomunikasi dan juga menjaga keselamatan warga”, pungkas Joni Sulistyono, Plt Kepala Bidang Infrastruktur dan Jaringan Kabupaten Ponorogo. 

Kegiatan serupa akan dilaksanakan secara bertahap di kota-kota lainnya di area Jawa timur, sehingga tidak hanya estetika kota yang bagus tetapi juga kenyamanan pelanggan, keselamatan pekerja, dan masyarakat umum pun bisa diwujudkan bersama-sama. 

Editor : Ali Masduki