get app
inews
Aa Read Next : Risol Mentai, Bikin Artis Rela Datang ke Jember, Ternyata ini Rahasia Kelezatan Risol Mamacel

Crunchy-nya Bisnis Mie Woku Ala Mahasiswa Kedokteran

Selasa, 25 Januari 2022 | 16:48 WIB
header img
Pelanggan menikkmati menu andalan Foyu Café. (Foto: MPI)

SURABAYA, iNews.id - Kalau mau sukses itu harus pandai memanfaatkan waktu dan peluang. Pesan itulah yang disampaikan Abednego dan Owen Hernando, Pemilik Woku Foyu Café ini.

Mahasiswa Kedokteran UWK Surabaya ini mencoba peruntungannya di bisnis kuliner dengan mengandalkan menu khas Manado.

“Tadinya kami hanya menerima pesanan secara online, tepatnya sejak 23 September 2021. Ternyata yang pesan lumayan juga. Kebetulan di rumah ada Cheff yang pandai masak Mie Woku dan Nasi Woku, jadi banyak yang cocok sama rasanya,” kisah Owen saat ditemui di cafenya di Jl. Jimerto no 14 Surabaya ini, Selasa (24/1).

Berhubung masih disibukkan dengan kegiatan kuliah, maka pesanan hanya dibuka seminggu sekali, yaitu saat weekend.

Ternyata banyak pelanggan yang ingin pesan saat weekday. Dari situ muncul ide untuk membuka outlet sendiri agar bisa memenuhi permintaan setiap hari.

Setelah melakukan survey lokasi, akhirnya mereka memutuskan buka outlet pertamanya di area dekat SMA Komplek Surabaya pada 20 Desember 2021.

Di outlet inilah mereka mencoba mengembangkan menu dengan menambah varian sambal, yaitu sambal dabu, sambal matah, dan sambal bawang. Isitimewanya lagi, mereka mempunyai varian kulit special sebagai tambahan toping.

“Banyak yang suka dengan kulitnya, karena rasanya crunchy dan gurih, apalagi dipadu dengan sambalnya,” sela Abed.

Tidak hanya itu, khusus untuk Nasi Woku akan mendapat tambahan telor mata sapi. Kombinasi ini makin memanjakan cita rasa makanan khas Manado ini.

“Disini kami bisa efisiensi waktu. Kuliah bisa tetap jalan, permintaan pelanggan juga bisa kami penuhi tanpa harus menunggu weekend,” tambahnya.

Selain mendapat pelanggan secara langsung, Woku Foyu juga masih menerima pesanan secara online. Justru inilah yang menjadi harapan kedua calon dokter ini.

“Maunya sih, bisa menjadi dokter sekaligus pebisnis kuliner,” harap mereka.

Mumpung perkuliahan masih online, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk merintis dan mengembangkan bisnis kuliner ini.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut