SURABAYA, iNews.id - Pandemi Covid-19 masih menyisakan kepedihan. Beberapa anak menjadi yatim karenanya. Untuk itu di Hari Gizi Nasional, 25 Januari 2022, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Taman Zakat bekerjasama dengan ZIS Indosat memberi perhatian khusus kepada yatim korban Pandemi Covid-19.
Bentuk perhatian itu dirupakan dalam bentuk santunan bahan makanan seperti beras, telor, daging sapi, daging ayam, susu dan sejumlah uang yang bisa dimanfaatkan untuk membeli apa yang dibutuhkan.
General Manager Taman Zakat Ziyad menyampaikan bahwa bantuan itu dalam rangka untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Sebelumnya Taman Zakat sudah mencari informasi tentang anak-anak yang ditinggal wafat orang tuanya karena terserang Covid-19.
Ia mengaku sudah mengirimkan pesan yang dilengkapi Google Form untuk melangkapi data anak yatim akibat Covid-19.
“Pesan itu kami sebarkan melalui berbagai grup WA, Telegram juga media sosial yang kami punya, yang insyaa Allah akan terus tersebar secara berantai. Dari pesan itu, kami berharap yang bersangkutan, atau yang mengenal anak-anak yang ditinggal wafat orang tuanya bisa mengisi dan tentu bisa kami bantu,” kata Ziyad, Selasa (25/1/2022).
Dari pesan yang tersebar itu, Ziyad mengaku mendapatkan data 60 keluarga dari Surabaya dan Sidoarjo, dan kemungkinan akan terus bertambah karena pesan berantai itu kemungkinan akan terus berjalan.
Ziyad melanjutkan, 60 keluarga itu nantinya akan mendapatkan perhatian khusus dari Taman Zakat, khususnya bagi yang membutuhkan.
“Dari hasil survey kami, ke- 60 keluarga itu memang membutuhkan uluran tangan orang lain,” tegas pria 35 tahun ini.
Ziyad kemudian mencontohkan seorang ibu bernama Yuliana yang harus juga berperan menjadi ayah untuk mencari nafkah dengan berjualan bakso.
Suaminya wafat Juli 2020 lalu saat pandemi Covid-19.
“Bu Yuliana harus belajar dari awal bagaimana membuat bakso. Sebelum subuh ia sudah sibuk membuat bakso dan kemudian menjualnya untuk menghidupi dua anak yang menjadi tanggungannya,” jelas Ziyad.
Ada juga, ia menambahkan, yang ada di Krian Sidoarjo, kedua orang tuanya meninggal karena Covid-19. Anak pertama yang kemudian tiba-tiba menjadi tulang punggung.
“Ini juga jadi perhatian khusus dari kami di Taman Zakat,” kata Ziyad.
Ziyad menyampaikan bahwa untuk anak yang terdampak pandemi Covid-19 ini bisa dibantu dari berbagai program taman zakat. Yang rutin bisa membantu, ia melanjutkan bisa melalui Program Beasiswa Bintang atau Sedekah Beras Rakyat.
“Sementara saat Idhul Adha juga bisa di program Tebar Manfaat Qurban. Yang jelas akan jadi perhatian khusus bagi kami di Taman Zakat,” ujar Ziyad.
Di akhir penuturannya, Ziyad juga meminta kepada masyarakat untuk juga memperhatikan tetangga sekitarnya, khususnya anak-anak yang ditinggal wafat orang tuanya di saat pandemi Covid-19.
Editor : Ali Masduki