SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Wayang Bojima ikut andil dalam menyukseskan acara Modul Nusantara yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama, kampus C Universitas Airlangga. Kegiatan yang berlangsung, Minggu (29/10/2023) diikuti oleh 26 mahasiswa yang berasal dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan NTB.
Balok Safarudin, sebagai narasumber, membahas tentang Wayang Bojima. Bahasan Wayang Bojima ini dimulai dari proses kreativitas pembuatan Wayang Bojima.
Kemunculan Wayang Bojima ini dikarenakan Wayang topeng malangan dan cerita panji sudah mulai tercerabut dari akarnya. Sudah banyak masyarakat yang tidak lagi mengenal cerita panji.
"Oleh karena itulah, saya membuat Wayang Bojima untuk memasyarakatkan cerita panji," jelasnya, Senin (30/10/2023).
Balok juga mengungkapkan, wayang Bojima ini merupakan Wayang karyanya sendiri yang bentuk dan ukurannya seperti boneka.
"Saya membuat ini memakai model Wayang potehi, dan pakaiannya mengambil model teater Noh Jepang. Akan tetapi, bentuk kepalanya memakai model topeng malangan," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa dari berbagai jurusan diberikan materi tentang manajemen pertunjukan dan penjualan pertunjukan untuk dikonsumsi masyarakat.
Di akhir acaranya, mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas ini membuat pertunjukan wayang Bojima.
Rahmat fajar dari politeknik negeri padang, memainkan lakon Malin Kundang. Sedangkan azril osa afgani dari universitas mataram, memainkan lakon Putri Nyale.
Editor : Ali Masduki