Pun begitu dengan angka kemiskinan yang rendah, dan angka pengangguran Kota Kediri yang juga rendah. Yang mana capaian ini harus dipertahankan dan bahkan kalau bisa ditingkatkan.
Tidak hanya itu, Khofifah turut mengingatkan, penting bagi Pj Walikota Kediri untuk memahami isu kultural di Kediri. Sebab, hal tersebut merupakan kunci vital untuk pelaksanaan pembangunan daerah. "Di Kediri banyak pesantren besar, termasuk Lirboyo yang usianya lebih dari 100 tahun. Kediri juga jadi episentrum kerajaan di Jawa Timur. Ada juga kearifan lokal yang harus dijaga ," katanya.
Tak hanya itu, Khofifah juga mengingatkan tentang Bandara Dhoho Kediri yang akan segera diresmikan. Dikatakannya jelang peresmian bandara ini tentunya harus dipastikan bahwa sarana perhubungan atau koneksitas antar wilayah di kawasan Kediri Raya dan sekitarnya harus sudah siap.
"Kalau ini sudah diresmikan operasionalnya, maka akan sangat banyak tamu, investor-investor, serta berbagai interaksi nasional dan internasional yang akan tumbuh dengan cepat di Kediri Raya. Pj Walikota Kediri tinggal melanjutkan apa yang sudah dilakukan Pak Walikota Abdullah Abu Bakar dulu," katanya.
Sementara itu, Pj Walikota Kediri Zanariah berharap dirinya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kota Kediri. Ia juga mengatakan akan berdiskusi dengan stakeholder, ulama, pihak terkait sebagai langkah pertama di jabatannya kini.
"Yang pasti, apa yang dicanangkan oleh Walikota terdahulu akan kita lanjutkan. Yang kurang akan kita tingkatkan, yang baik akan kita pertahankan," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto