4. Tinggalkan Surat Wasiat dan pesan terakhir
Polisi juga ternyata mendapati sejumlah surat wasiat dan pesan terakhir dari korban untuk keluarga, saudara dan juga temannya.
Isi surat wasiat itu ditulis dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan bikin merinding.
Surat wasiat pertama yang ditujukan kepada ibunya berisi rasa terima kasih kepada sang ibu yang telah merawat dan menjaganya sepanjang hidupnya. Korban juga meminta maaf karena merasa tidak mampu membuat ibunya bangga dan bahagia.
Pada surat wasiat kedua yang ditujukan untuk 3 saudaranya, korban mengharapkan agar mereka tetap kuat dan tidak menyerah pada kehidupan, serta menjauh dari takdir yang sama (kematian) seperti dirinya.
Di samping itu, korban menyampaikan cinta yang mendalam untuk 2 saudaranya, berharap mereka menjadi individu yang cerdas.
Selain itu, ada surat wasiat yang ditujukan korban kepada temannya yang berisikan rasa terima kasih karena telah membuka mata korban terhadap realitas dunia. Namun, korban juga mengakui ketidakmampuannya untuk menghadapi kerasnya realitas kehidupan. Dalam pesan tersebut, korban berharap temannya tetap kuat dan mampu menjalani kehidupan dengan kebahagiaan yang abadi.
5. Dekan Unair Gemetar dan Menangis
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair, Prof Dr Mirni Lamid mengaku kabar meninggalnya BC mahasiswi Unair ini membuatnya gemetar dan menangis.m
Kematian mahasiswi kedokteran hewan Unair yang dikenal pintar ini membuat Prof Dr Mirni terpukul, begitu pula pihak fakultas dan kampus.
"Saya gemeter mas. Saya nangis dari tadi. Karena ini berita yang mendadak dan kami merasa sangat terpukul sekali," ujar sang dekan Unair.
"Tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari Keluarganya, bukan dari polisi," tambah Prof Dr Mirni.
Editor : Hikmatul Uyun