get app
inews
Aa Read Next : Senyap dan Mematikan, Inilah Foto-foto Sniper Yontaifib 2 Marinir

Terungkap, Inilah Sosok Misterius di Balik Tewasnya Jenderal Mallaby di Surabaya

Minggu, 12 November 2023 | 03:01 WIB
header img
Storytelling di TownHall Midtown Hotel Surabaya berjudul Selayang Pandang yang mengungkap sosok misterius dibalik tewasnya Jenderal Mallaby. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tewasnya Jenderal Mallaby di Surabaya pada pertempuran hebat pada 10 November 1945 mengundang banyak tanya. Siapa sosok misterius di balik tewasnya pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur tersebut.

Sejarah yang sudah tertutup selama puluhan tahun yang memicu pertempuran hebat, antara tentara sekutu Inggris dengan para pejuang di Surabaya itu akhirnya terungkap. Sosok misterius itu adalah Letnan Achijat.

Sejarah yang tertutup rapat ini diungkapkan oleh Alki Kiraamim Bararah. Ia merupakan cucu dari Letnan Achijat. Diceritakan, Letnan Achijat merupakan salah satu sosok yang diduga sebagai penembak jitu yang membunuh perwira tinggi tentara sekutu tersebut. 

Ia juga dikenal sebagai pasukan Simokerto Alap-alap, legenda kepahlawanan yang populer di kalangan masyarakat Kota Pahlawan.

Alki Kiraamim Bararah tidak omong kosong. Dia menyertakan bukti peninggalan dari Letnan Achijat berupa foto-foto, lencana, seragam perang, topi, sangkur, hingga buku catatan penting berukuran kecil dan bersampul dari kulit kambing berisikan agenda keseharian Letnan Achiyat. Serta perilisan buku tentang Sejarah Letnan Achijat.

Cerita Alki Kiraamim juga diperkuat oleh anak dari Letnan Achijat, yakni Nurmansyah Achiyat dan Ahmad Akbar Achiyat serta putra Bung Tomo, Bambang Sulistomo.

Lalu kenapa mengapa sejarah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby tertutup rapat? Alki bercerita, ada sejumlah alasan yang tidak bisa diungkap pada saat itu.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut