Meskipun telah terakreditasi Unggul, Prof Jazidie juga mengingatkan bahwa apa yang dicapai Unusa sekarang merupakan tonggak penting untuk menjadi salah perguruan tinggi yang terkemuka di Indonesia dan di ASEAN di masa mendatang.
Untuk itu, masih banyak tantangan yang dihadapi dan banyak yang harus diperbaiki serta dikerjakan untuk masa depan yang lebih baik, terutama sekali ketika Unusa harus bersaing di level global.
"Dalam persaingan global yang semakin menantang, akreditasi unggul merupakan pembuka pintu bagi Unusa untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif pada masyarakat Indonesia dan dunia. Lebih dari sekadar mencetak lulusan, Unusa bertekad untuk menjadi pusat pengembangan Ipteks sekaligus pusat pembelajaran yang mampu menghasilkan sumber daya manusia profesional dan pemimpin masa depan dan berkontribusi pada perkembangan sosial dan ekonomi, serta membawa rahmat di level global," terangnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan, Ph.D., menyatakan kebanggaannya terhadap peran aktif seluruh elemen universitas. Akreditasi unggul ini merupakan wujud dari kerja keras dan dedikasi bersama yang tidak kenal lelah.
Melalui prestasi dosen, kreativitas mahasiswa, dan peran penting tenaga kependidikan, Unusa terus berkembang menjadi pusat pendidikan yang bermutu di Indonesia. Unggul bukan hanya akreditasi yang menjadi momen yang membanggakan, tetapi juga momentum untuk melompat ke depan dengan ke arah yang lebih baik lagi.
"Berbagai prestasi dari dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan Unusa telah menjadi poin penting dalam proses akreditasi ini. Dari karya penilaian, publikasi hingga partisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, kontribusi seluruh sivitas akademika telah menjadi bagian penting dari penilaian unggul," ujarnya.
Prof Kacung menambahkan, bahwa prestasi yang dicapai oleh dosen dan khususnya mahasiswa bukan hanya di bidang akademis, tetapi juga non-akademik.
Ia bilang, selain di bidang akademik, Unusa memang mendorong para mahasiswa untuk mengembangkan diri dan berprestasi di luar akademik, seperti di bidang kewirausahaan, seni, olah raga, kepemimpinan, dan bidang-bidang lainnya. Bidang-bidang itu diyakini sangat bermanfaat ketika mahasiswa lulus dan menjadi bagian dari masyarakat.
"Dalam upaya mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral dan kemampuan beradaptasi, Unusa terus menegaskan pentingnya pengembangan holistik. Akreditasi unggul menjadi bukti bahwa Unusa mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang pertumbuhan berbagai aspek potensi mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non akademik," tandasnya.
Editor : Ali Masduki