get app
inews
Aa Read Next : Heppiii Community Kediri Gelar Ramadhan dengan Aksi Nyata dan Kreatif

Viral! Oknum Samsat Kota Kediri Diduga Tawarkan Jasa Pengurusan SIM hingga STNK Tak Resmi

Jum'at, 24 November 2023 | 13:39 WIB
header img
Oknum Samsat Kota Kediri Diduga Tawarkan Jasa Pengurusan SIM hingga STNK Tak Resmi. Foto iNewsSurabaya/ist

KEDIRI, iNewsSurabaya.id - Pengurus jasa pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan STNK sangat menggiurkan. Baru-baru ini viral diduga oknum petugas Samsat yang melayani pengurusan jasa pembuatan SIM hingga perpanjangan STNK secara kilat. 

Tentu saja jasa ini tak gratis, oknum petugas Samsat tersebut meminta imbalan sebagai pelicin untuk mempercepat pembuatan SIM dan perpanjangan STNK. Tarifnya pun bervariasi, tinggal pengguna jasa mau diberikan service yang bagaimana? Apakah kilat atau biasa saja. 

Salah satu warga yang menerima tawaran pelayanan kilat Samsat Kota Kediri dalam pengurusan STNK adalah Suyanto. Ia mengaku bingung setelah penerimaan STNK di Samsat Kota Kediri mendapatkan WA atau pesan singkat di HP-nya secara aneh. 

"Silahkan kalau berkenan jikalau ada teman apa tetangga yang mau ganti plat sama cari SIM bisa saya bantu" katanya.

Suyanto menuturkan, oknum yang melayangkan SMS bernama Figur. "Saya juga bingung kok ada penawaran bantuan melalui pesan singkat ini," ungkap dia. 

Sementara itu, Kasat Lantas Kota Kediri AKP Andhini saat di konfirmasi belum memberikan tanggapannya. Namun Kanit Regident Samsat Kota Kediri, Ipda Ajeng Ayu Ardianingrum mengatakan, pihaknya akan melakukan pengusutan kasus ini. 

"Atas perintah Ibu Kasat pelaku akan di  periksa, di sidik wilayah Samsat Kota Kediri. Semua akan ditertipkan dan tidak akan terjadi lagi di belakang hari," ucapnya singkat. 

Togi Nababan, Ketua  LSM Perkasa (Peduli Kesejahteraan Bangsa) sangat menyayangkan hal tersebut. Ia meminta supaya dilakukan pengusutan secara tuntas.  "Itu oknum Samsat saya harap patut di usut, apa tujuannya, terus apa tidak ada tindakan tegas dari kepala satuannya, bisa jadi penawaran itu mengarah ketindakan pungutan liar atau pungli, dengan adanya permintaan bantuan pasti ada biaya tambahan di luar biaya yang semestinya" katanya.


Oknum Samsat Kota Kediri Diduga Tawarkan Jasa Pengurusan SIM hingga STNK Tak Resmi. Foto iNewsSurabaya/ist

Ia menyebutkan, temuan dugaan pungli ini terkesan legal dan membudaya, karena oknum-oknum petugas sudah terkondisikan dengan rapi di dalam KB Samsat Kota Kediri.

“Perlu upaya ekstra agar tidak terjadi. Kepala penanggung jawab KRI atau Kasat Lantas Kota Kediri seharusnya memberikan instruksi dan sanksi keras untuk anggota yang melanggar, bukan malah seolah-olah tutup mata dengan hal ini,” ujarnya. 

 

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut