SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (Abujapi) Provinsi Jawa Timur (Jatim) resmi memiliki susunan pengurus organisasi baru masa bakti 2023-2028. Hal ini setelah digelarnya Pelantikan dan Rakerda Badan Pengurus Daerah (BPD) Abujapi, di Hotel Wyndham Surabaya, Jumat (24/11/2023).
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Abujapi Agoes Dermawan mengatakan, dengan terbentuknya pengurus BPD Abujapi Jatim, ia ingin usaha jasa pengamanan dapat terus berkembang.
"Diharapkan industri security itu semakin berkembang semakin profesional ya semakin Sejahtera," jelasnya saat ditemui di sela-sela acara.
Menurutnya, Jatim saat ini menjadi salah satu daerah yang memiliki progres yang baik dalam usaha di bidang jasa keamanan. Dimana pertumbuhan usaha ini di Jatim berkembang menjadi peringkat ketiga terbaik se Indonesia.
"Jawa Timur ini termasuk ketiga kekuatan setelah DKI, Jabar baru Jatim," tegasnya.
Ia juga ingin agar sektor jasa keamanan ini terus berkembang hingga dapat mempekerjakan security hingga ke luar negeri. Pasalnya, negara-negara seperti Jepang, Taiwan, hingga China saat ini membutuhkan banyak tenaga kerja di bidang pengamanan ini.
Sementara itu, Ketua BPD Abujapi Jatim Musfiroh Agus Sumitro mengatakan, ia bersama pengurus organisasi Abujapi siap mengemban amanah yang diberikan.
"Saya selaku ketua dan pengurus untuk segera menjalankan program kerja yang sudah kami susun untuk mencapai Abujapi yang lebih baik kedepannya, maju, profesional dan berdaya guna bermanfaat untuk semua," ungkapnya.
Lebih jauh, Musfiroh ingin menjawab tantangan zaman yang berkembang. Setidaknya ada dua target yang diinginkan Musfiroh dalam masa baktinya selama lima tahun ini.
"Kami mempunyai target bersama dengan pengurus bahwa kedepannya Abujapi ini satu maju sesuai dengan tuntutan yang sudah ada," katanya.
Ia juga ingin agar selama masa bakti pengurus ini agar selalu transparan dalam berorganisasi.
"Kedua kami membuka transparan dalam pengurusan ini dan Abujapi harus disupport oleh orang-orang yang kompeten dalam bidangnya sesuai dengan kondisi kemajuan teknologi yang ada di sini harus mengikutinya ke depan," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto