KARANGANYAR, iNews.id – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama grup Motor Bandiyem Group Motoran mengunjungi Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar untuk bertemu Kepala Desa (Kades) Kemuning. Ganjar berguru ke Kades untuk menanyakan perihal majunya sektor pariwisata di daerah itu.
Ganjar bersama grup motornya menempuh perjalanan dengan roda dua dari Semarang-Karanganyar. Selama perjalanan, Ganjar disuguhi pemandangan indah kebun teh dan udara sejuk Gunung Lawu.
"Daerah ini indah sekali, wisatanya berkembang pesat dan sekarang dikunjungi banyak wisatawan. Saya dengar warga desa ini tidak ada seorang pun yang pengangguran. Semua bekerja dan dapat penghasilan dari sektor pariwisata," kata Ganjar, Minggu (30/1/2022).
Ganjar bersama rombongan kemudian istirahat ke Segoro Ijo, salah satu rumah makan terkenal di tempat itu. Saat makan, Ganjar bertemu Kades Kemuning, Widyoko.
Ganjar pun memuji kinerja Widyoko yang telah bersusah payah membangun desanya dari ide kreatif yang ditelurkan bersama anak-anak muda.
"Panjenengan keren. Saya mendengar dan melihat sendiri bagaimana desa ini sekarang sukses. Ide kreatif muncul, kolaborasi antara anak muda dengan pemerintah desa muncul, sehingga desanya maju," kata Ganjar.
Dari keterangan Widyoko Ganjar menemukan bahwa Widyoko bersama anak muda di desa telah menggagas sektor pariwisata di daerahnya sejak tahun 2014.
"Ini mulai tahun 2014 pak, saat itu kami bersama anak- muda di desa ini memetakan potensi yang bisa dikembangkan. Kemudian muncul ide mengembangkan pariwisata," kata Widyoko.
Widyoko juga mengatakan, di awal pembangunan pariwisata, dirinya memulai dari wisata adrenalin susur sungai menggunakan ban bekas atau tubbing. Untuk mewujudkan hal itu, ia dan tim membangun kesadaran tentang kebersihan sungai.
Seperti diantaranya tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai. Hingga akhirnya masyarakat tersadar hingga pengembangan wisata berhasil dan memiliki banyak peminat karena lokasinya yang bersih.
"Setelah itu kami kembangkan lagi, sekarang jadi ramai. Ada Jeep adventure, pasar tradisional, Taman Bintang dan ada juga bukit Teletubies yang bisa digunakan untuk wisata adrenalin paralayang. Penghasilannya lumayan besar, untuk Jeep adventure saja pernah empat bulan dapat Rp1,4 miliar," ungkapnya.
Widyoko juga menyadari bahwa untuk merubah kondisi masyarakat ke arah yang lebih baik, perlu adanya dukungan dari desa sekitar. Sehingga Widyoko saat ini sudah berkoordinasi dengan sejumlah kades lain di daerah Tawangmangu. Tujuannya untuk saling berkoordinasi dan kolaborasi.
Dia juga mengajak kades-kades lain di Jateng untuk belajar ke Desa Kemuning. Sebab selain bisa mengembangkan desanya, masyarakat juga mau bersama berkolaborasi antar desa tetangga agar kemajuan tidak parsial, namun semua bisa maju bersama.
Editor : Arif Ardliyanto