SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Aplikasi Tiktok di Indonesia dengan jumlah pengguna sekitar 122 juta orang dan mempunyai fitur live streaming, menjadikannya sebuah potensi menjanjikan bagi banyak orang untuk menanfaatkannya mencari pendapatan tambahan maupun mempromosikan produknya.
Inilah yang dibidik perempuan muda asal Surabaya dengan membuka Sewenk Agency yang menjadi wadah tiap orang untuk menunjukkan ketrampilannya di depan warganet Indonesia maupun mancanegara.
Yeyen Sewenk membuka agency bagi live streamer Tiktok dari daerah manapun untuk dibimbing agar menjadi host (penyiar) yang baik dan tentunya mendapatkan penghasilan dari aplikasi ini.
"Nanti itu kita kembangan agar semua host itu jadi baik, tutur sapanya harus sopan, karena kita dari Indonesia diutamakan sopan dan santun," ucapnya setelah pembukaan kantor Sewenk Agency di Jalan Ngagel Madya Surabaya.
Yeyen mengaku, sejak dijalankan 4 bulan silam, agency miliknya ini telah memiliki sekitar 200 host yang melakukan siaran langsung di Tiktok. Dan selama ini pembagian hasil dari aplikasi yang sedang populer di Indonesia tersebut dilakukan secara transparan. Hal ini dilakukannya sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran di tanah air.
"Lapangan pekerjaan harus pakai ijazah atau lainnya, kalau di Sewenk Agency di media online itu tanpa ada itu yang penting punya keterampilan seperti bisa DJ, atau live yang gokil," terangnya.
Aplikasi Tiktok pun tak hanya digunakan untuk live streaming tapi juga dapat difungsikan sebagai promosi produk UMKM, sehingga Yeyen menyebut dengan ratusan orang yang bergabung dengan agency miliknya sebagai host tentunya hal tersebut dapat menjadi media alternatif mempromosikan produk dalam negeri.
"Tiktok ini semakin bagus dan memang benar-benar wadah bagi mereka-mereka yang jualan pentol, somay, itu kalau kita kasih wadah mereka dapat penghasilan," sambungnya.
Pengusaha muda Tom Liwafa menyambut baik hadirnya agency Tiktok seperti milik Yeyen karena bisa mengajari orang lain untuk menjadi host ataupun influencer yang baik dan handal untuk mendorong perekonomian.
"Pasti dong, otomatis orang-orang pengangguran bisa dia menjadi live streamer, terus kemudian produk-produk yang gak laku bisa di amplifikasikan di live streamer agar laku, kan banyak fungsinya," tuturnya.
Dengan banyaknya agency seperti Sewenk ini, Tom berharap masyarakat Indonesia bisa lebih melek digital karena dapat membuat produk UMKM tersalurkan sehingga produsen di daerah terpencil pun dapat menjual produknya tanpa menyewa toko.
Salah satu host Sewenk Agency seperti Almita Juanita merasakan perbedaan setelah bergabung dengan Yeyen sejak 4 bulan lalu, selain meningkatnya jumlah pengikutnya di Tiktok tentunya juga berdampak penghasilannya dari siaran langsung di aplikasi ini.
"Ada peningkatan (pendapatan) kerjanya santai," sebut gadis yang mengaku memiliki 350 ribu pengikut di Tiktok.
Siapapun bisa bergabung dengan agensi ini jika memiliki jumlah pengikut minimal 1000 orang, tentunya hal tersebut bisa menjadi penghasilan tambahan bagi yang ingin mencari pendapatan dari media online seperti Tiktok.
Editor : Ali Masduki