get app
inews
Aa Text
Read Next : LavAni Tak Terbendung, Tekuk Samator 3-0 di Proliga

AHY Hadiri Pengukuhan Pengurus PBNU, Demokrat: Bentuk Komitmen Partai Terhadap NU

Senin, 31 Januari 2022 | 14:13 WIB
header img
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri resepsi pengukuhan pengurus PBNU dibawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: MPI)

SURABAYA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyanyikan lagu Syubbanul Wathon karya salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Wahab Chasbullah.

Sambil mengepalkan tangan, AHY terlihat bersemangat melantunkan bait demi bait syair lagu kebesaran NU tersebut.

Selain menyanyikan lagu Syubbanul Wathon, pada hari ini, Senin (31/1/2022) AHY juga menghadiri resepsi pengukuhan pengurus PBNU dibawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf, sekaligus Harlah NU ke-96 di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Kehadiran AHY dalam pengukuhan pengurus PBNU ini adalah bentuk komitmen menjaga demokrasi dan kebhinekaan. Serta menjaga komitmen Partai Demokrat dengan NU.  

“Ketum hadir di pengukuhan bukan sekedar gimmick seremonial politik. Lebih dari itu adalah bentuk komitmen Demokrat bersama NU guna terus merawat kebhinekaan NKRI,” kata Sekretaris Departemen Agama DPP Partai Demokrat, Gus Hasani Bin Zuber pada Senin (31/1/2022).

“Komitmen bersama NU untuk merawat jalan tengah, toleransi, keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana nilai-nilai yang dijalankan oleh NU selama ini,” sambung  Gus Hasani yang juga cicit dari Syaikhona Kholil Bangkalan ini.

Bagi Partai Demokrat, kata Gus Hasani, NU adalah aset bangsa yang harus dijaga eksistensinya.

Pasalnya, organisasi terbesar di Indonesia itu menjadi tiang kemerdekaan Indonesia.

“NU adalah aset besar bangsa. Bahkan fondasi penting kemerdekaan Indonesia,” terangnya.

Berkat perjuangan para santri dan kiai, lanjutnya, Indonesia bisa merdeka dan keutuhan pancasila bisa dijaga.

“Indonesia belum tentu merdeka tanpa perjuangan santri, kyai pondok pesantren. Pancasila tidak akan begitu saja diterima sebagai ideologi dan dasar negara tanpa kebijaksanaan Kyai Hasyim Asy'ari,” tutup Gus Hasani yang juga anggota DPR Komisi VIII bidang agama ini.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut