SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dua petugas Satpol PP Kota Surabaya, AM dan TA, menjadi korban dugaan penganiayaan saat membantu warga melintas di Jalan Ahmad Yani. Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden ini, menyebut kedua petugas sebagai pahlawan yang menjalankan tugas Amar Ma'ruf Nahi Munkar.
Wali Kota Eri mengekspresikan apresiasinya terhadap keberanian petugas Satpol PP tersebut, menekankan pentingnya ASN lainnya untuk bersikap sama. "Pegawai ASN harus berani seperti ini. Contoh bagi ASN lainnya, kita harus berjuang untuk kepentingan umat," ujarnya.
Meski kedua petugas sudah dipulangkan setelah mendapatkan perawatan, Wali Kota Eri meminta Polrestabes Surabaya untuk segera menangkap pelaku penganiayaan. Ia menilai tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan, terutama karena petugas Satpol PP hanya menjalankan tugas membantu warga.
"Yang saya minta, tangkap orang yang membuat Satpol PP Surabaya mengalami cedera seperti ini. Mereka menjalankan tugas membantu warga tanpa menghalangi demo," tegas Wali Kota Eri.
Sementara itu, Wali Kota Eri mengajak semua pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi. Ia berharap aksi demonstrasi ke depan dapat berjalan dengan aman dan tertib, mengingat pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk ekspresi aspirasi.
Editor : Arif Ardliyanto