JAKARTA, iNewsSurabaya.id - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengumumkan peningkatan kuota petugas ibadah haji menjadi 4.421 orang, melampaui angka awal 2.100. Keputusan ini diambil setelah pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Taufiq F. Al Rabiah, di Jeddah.
Pertemuan tersebut juga membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi, termasuk penempatan jamaah haji Indonesia di Masyair.
Yaqut menekankan pentingnya kepastian rencana penempatan untuk menghindari kepadatan, mengingat penambahan kuota haji global, termasuk tambahan 20.000 kuota haji untuk Indonesia.
Gus Yaqut juga mengajukan kemudahan dan prioritas layanan bagi jamaah haji disabilitas dan lanjut usia. Selain itu, Kementerian Agama berupaya memastikan penempatan jamaah haji sesuai rencana, mencegah kejadian peserta ibadah yang menempati tenda di luar kesepakatan.
Pada aspek layanan, Kementerian Agama berusaha menurunkan jumlah jamaah dalam formula layanan haji khusus oleh konsorsium perusahaan travel haji, dari 2.000 menjadi 1.000 jamaah. Dalam rangka mengatasi kepadatan, pertemuan juga membahas kepastian persetujuan pengiriman zamzam tambahan, dengan harapan agar proses ini segera mendapatkan persetujuan.
Editor : Arif Ardliyanto