SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kolaborasi apik ditunjukan dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan UTHM Malaysia dalam riset di dunia pendidikan. Mereka adalah Supangat dan Mohd Zainuri Bin Saringat, keduanya mengukir terobosan baru dalam dunia pendidikan dengan menghadirkan Inovasi E-Learning Cerdas berdasarkan Model Gaya Belajar Felder-Silverman (FSLSM).
Dalam penelitian berjudul ‘A Systematic Literature Review: Enhanced Felder Silverman Learning Style Model’, keduanya mengulas peran krusial gaya belajar mahasiswa dalam menyesuaikan sistem e-learning, khususnya dalam pengembangan e-learning cerdas.
Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, Supangat M.Kom., Ph.D., ITIL., COBIT., CLA, menjelaskan bahwa tujuan penelitiannya adalah meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem e-learning.
"Penelitian ini tidak hanya menganalisis studi sebelumnya tentang FSLSM dan e-learning cerdas, tetapi juga meningkatkan kualitas dan efektivitas sistem e-learning," ungkap Supangat (20/12).
Temuan menarik dari penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatnya penerapan FSLSM dalam e-learning dapat merangsang peningkatan kualitas sistem. Integrasi teknik identifikasi, rekomendasi, dan evaluasi juga dinilai mampu memperkuat efektivitas dan efisiensi proses belajar.
"Proses inputnya sederhana, dosen dapat memasukkan berbagai materi, dan aplikasi secara otomatis menyesuaikan tampilannya sesuai preferensi mahasiswa. Keunggulan aplikasi ini terletak pada kemampuan solutifnya, di mana misalnya mahasiswa introvert akan menerima materi dalam format yang sesuai dengan kepribadiannya. Solutifnya begitu machine learning ini," tambahnya.
Dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan UTHM Malaysia melakukan riset menarik di dunia pendidikan yang mampu membedakan cara pembelajaran mahasiswa. Foto iNewsSurabaya/ist
Riset ini dipersembahkan dalam acara ‘Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen dan Mahasiswa Untag Surabaya 2023’ di Plaza Proklamasi Graha Wiyata Untag Surabaya (20/12), penelitian ini telah terindeks di Scopus dan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) pada tahun 2022.
"Semoga penelitian ini membuka pintu bagi perkembangan lebih lanjut dalam memahami gaya belajar mahasiswa dan mengembangkan strategi pengajaran yang lebih efektif," harap Supangat, memberikan semangat baru untuk dunia pendidikan.
Editor : Arif Ardliyanto