Maksimalkan Kampanye, TKD Jatim ke Pasar PPI Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur (Jatim) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 turun menyapa masyarakat memaksimalkan proses kampanye. Hari Senin (25/12/2023), tim ini  blusukan ke Pasar PPI di Jalan Gresik Kecamatan Krembangan Kota Surabaya.

Dipimpin langsung oleh Boedi Prijosoeprajitno selaku Ketua, Indra Nur Fauzi selaku Sekretaris, serta Restu Prayogi selaku Bendahara TKD sukses membuat heboh seisi pasar. Terutama karena kampanye dilakukan dengan metode bagi-bagi nasi kotak gratis juga sebagai bentuk sosialisasi 'Gerakan Makan Gratis'. 

Baca Juga

Beredar Foto Perangkat Desa di Jombang Terlibat Kampanye Pilkada 2024, Bawaslu Bereaksi!

Tidak hanya itu, mereka juga berbagi kaos, kalender dan stiker. Masing-masing 500 biji. Pembagian juga dilakukan sembari menyanyikan yel-yel dan lagu kampanye pasangan capres cawapres nomor urut 2. Suasana pun lebih semarak lantaran dalam proses tersebut, TKD Jatim membawa serta musisi jalanan yang membuat masyarakat di pasar menjadi meriah dan terhibur mengikuti blusukan. 

“Alhamdulillah blusukan dan kampanye di pasar PPI ini berlangsung sangat meriah dan semarak. Masyarakat sangat antusias bahkan sampai antre-antre agar dapat kaos dan nasi kotak yang dibagikan," kata Boedi, Ketua TKD Jatim.

Ia mengatakan bahwa metode kampanye yang diusung adalah kampanye yang riang gembira. Sehingga musisi jalanan dilibatkan untuk memeriahkan suasana kerusuhan dan menjadikan proses sosialisasi program dilakukan dengan cara yang fun. “Dan itu benar kami buktikan bahwa warga masyarakat sangat menikmati kampanye kami yang diiringi dengan musik jalanan," imbuhnya.

Selain blusukan, ke depan akan banyak kegiatan kampanye lain yang menarik. Kegiatan Blusukan selanjutnya direncanakan ada pada minggu-minggu selanjutnya dengan target lokasi terminal maupun pasar tradisional sekitar Surabaya. “Masih banyak agenda kampanye riang gembira yang akan digelar oleh TKD Jatim seperti fogging, pemeriksaan kesehatan gratis, khotmil qur’an termasuk masih lanjut bagi-bagi nasi kotak,” pungkas Boedi. 

Editor : Arif Ardliyanto