get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Covid-19 Mulai Meningkat, Kapolda Pantau Vaksinasi Massal di Mal TP

Kamis, 03 Februari 2022 | 15:06 WIB
header img
Kapolda Jatim bersama Forkopimda Kota Surabaya bergerak cepat untuk memantau vaksinasi massal yang dilaksanakan di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.

SURABAYA, iNews.id - Kasus Covid-19 mulai menunjukan tanda-tanda peningkatan di Jawa Timur. Kapolda Jatim bersama Forkopimda Kota Surabaya bergerak cepat untuk memantau vaksinasi massal yang dilaksanakan di Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.

Proses vaksinasi massal juga laksanakan secara virtual dan dipimpin secara langsung oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, di Atrium Tunjungan Plaza 3 lantai 6. Vaksin yang disiapkan untuk masyarakat Jawa Timur sebanyak 24.110 dosis yang dilaksanakan di 99 titik di Jatim. Vaksinasi yang dilaksanakan ini yakni vaksin tahap 1 dan 2 maupun Booster.

Kegiatan vaksin ini untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi di jawa timur. Dalam penanganan Covid-19 serta meningkatkan Herd Immunity. Sementara untuk sasaran vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini, Kamis (3/2/2022) yakni untuk masyarakat dengan dibantu tenaga kesehatan dari Polri dan Dinas Kesehatan sebanyak 60 orang.

"Kami informasikan terkait dengan penambahan jumlah positif Covid-19 pada tanggal 2 Februari kemarin, ada 565 orang. Sehingga total sampai dengan hari ini yang positif ada 2000 lebih. 1.100 diantaranya melaksanakan isolasi mandiri, sedangkan 500 lebih ada di rumah sakit," kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta, Kamis (3/2/2022).

Nico berharap, agar masyarakat jawa timur tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Selain itu juga melaksanakan vaksin. "Setelah kita melaksanakan protokol kesehatan  Benteng berikutnya adalah vaksin," tambahnya.

Selain itu, jika warga yang mengalami gejala-gejala, seperti tidak enak badan, batuk, dan sebagainya. Segera memeriksakan diri untuk mengetahui apakah dirinya terkena atau tidak. "Bila terkena segera melapor dan melaksanakan pengobatan. Bisa di beri obat atau meminum vitamin, bila tidak ada gejala. Namun bila gejalanya berat segera ke rumah sakit," lanjut Nico.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut