PURBALINGGA, iNewsSurabaya.id - Ganjar Pranowo mendapat sambutan luar biasa dari warga saat bersilaturahmi ke Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (15/1/2024). Warga menganggap calon presiden nomor urut 03 itu "wonge dewek" atau berarti keluarga sendiri.
Ribuan warga yang berlatar belakang petani, seniman, pelaku UMKM dan tokoh muda sudah bersiap menyambut kedatangan Ganjar di komplek objek wisata Owabong Purbalingga. Mereka menyuguhkan kesenian tari dan musik bambu untuk mengiringi Ganjar menuju ke lokasi acara.
Pantauan di lokasi, warga tampak berebut salaman dan berfoto bareng dengan Ganjar. Riuh tepuk tangan warga terus menggema hingga Ganjar tiba di lokasi acara.
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyampaikan soal modernisasi pertanian sebagai solusi pengembangan pertanian terutama pangan.
"Modernisasi pertanian harus dilakukan. Ini selain mengembangan pertanian juga bisa mengajak anak muda untuk bertani," ujarnya.
Untuk itu, pemerintah harus hadir dengan menyiapkan sarana dan prasarananya. Sehingga pertanian lebih maju.
"Kemudian modernisasi mekanisme harus dilakukan. Seperti alat, mesin, pupuk, dan lain sebagainya," paparnya.
Selain pertanian, mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga berkomitmen membawa UMKM naik kelas.
"Kita waktu bersama Pemprov Jateng bikin hetero space untuk membantu UMKM naik kelas. Itu yang akan kita lakukan agar UMKM maju," tuturnya.
Sementara itu, petani Purbalingga bernama Mugianto mengaku bahwa solusi yang ditawarkan Ganjar sangat konkret.
"Pak Ganjar bagus memperhatikan pertanian modern yang buat maju pertanian," katanya.
Menurutnya, Ganjar bukanlah orang asing bagi warga Purbalingga. Apalagi, istrinya, Siti Atikoh seorang cucu ulama besar asli Purbalingga, KH Hisyam.
"Pak Ganjar iku wonge dewek. Kalau ke Purbalingga ya seperti ketemu sedulur," imbuhnya.
Begitu pula dengan Belva, seniman muda yang merasa bahwa Ganjar sangat dekat dengan warga Purbalingga.
"Iya, Pak Ganjar wonge dewek. Beliau juga dua periode jadi Gubernur Jawa Tengah. Waktu itu Pak Ganjar perhatian kepada masyarakat, termasuk seniman. Ada program yang memang perhatian kepada seniman," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto