SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kelurahan Wonorejo, Rungkut, Surabaya gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan bencana, terutama bencana kebakaran.
Kegiatan yang melibatkan kader PKK, Karang Taruna dan warga tersebut untuk memberikan tips dan trik penanggulangan bencana kebakaran. Sehingga jika terjadi kebakaran, warga bisa dengan mandiri mengatasinya.
"Kita sering mengadakan sosialisasi, simulasi dan mitigasi bencana agar warga mengerti bagaimana caranya penanggulangan bencana kebakaran," kata Lurah Wonorejo Ari Hardini, saat ditemui dalam acara simulasi penanganan kebakaran dan penanaman mangrove dengan tajuk event “Be The Hero To Save Environment In Surabaya" di Perumahan Wisata Semanggi Mangrove, Wonorejo, Surabaya, Minggu (21/1/2024).
Sosialisasi dan simulasi ini didampingi oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya dengan melibatkan Kader Madagaskar (Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran). Warga diberikan pengarahan cara mengatasi bencana, termasuk titik lokasi kumpul yang aman.
Ari Hardini mengatakan, sejauh ini di Kelurahan Wonorejo jarang terjadi kebakaran. Jika ada itupun hanya kebakaran alang-alang. Bahkan pada tahun 2021, PKK Kelurahan Wonorejo dinobatkan sebagai pemenang untuk siaga kebakaran.
Meski kebakaran alang-alang tidak menelan korban, Ari bilang edukasi dan sosialisasi tetap harus digalakkan. Kata dia, jika alang-alang dibiarkan terbakar bisa saja merembet ke pemukiman.
"Maka warga di edukasi supaya tidak membakar sampah dan tidak membuang puntung rokok sembarangan," ucapnya.
Selain itu, warga juga diajari caranya mengenali aliran listrik sehingga mengetahui ciri-cirinya. Jika lampu sudah kedip-kedip atau menghitam dihimmbau segera diganti.
Ari Hardini berharap, massifnya sosialisasi, simulasi dan mitigasi bencana di kota Surabaya ini bisa menekan bahaya kebakaran. Aapagi bencana kebakaran adalah peristiwa yang lazim terjadi di perkotaan, terlebih pada saat musim kemarau.
"Kami berharap nantinya warga bisa melakukan kegiatan sosialisasi mandiri," tutupnya.
Untuk membantu percepatan pemadaman di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga, ia menyebutkan, beberapa RT sudah dilengkapi dengan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR).
APAR tersebut disediakan untuk penanganan pertama ketika terjadi kebakaran, sembari menunggu petugas DPKP datang ke lokasi kejadian.
Editor : Ali Masduki