Sodikin, Lansia Sebatang Kara yang Mendapatkan Perhatian Khusus dari Pemkot Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian khusus pada Sodikin (68), seorang lansia yang kembali ke kampung halamannya setelah 20 tahun. Meski mengalami keterlantaran dan sakit, Sodikin menemukan dukungan dari warga Dukuh Setro, Surabaya.
Lurah Ahrul Fahziar mengklarifikasi bahwa Sodikin secara sukarela meninggalkan keluarganya di Peneleh, Surabaya, untuk bekerja di Lamongan. Kini, setelah pulang, ia mendapati tempat tinggal di Dukuh Setro, di mana asal-usulnya berada.
Pada mediasi di Kantor Kelurahan Peneleh, keluarga dan anak Sodikin bersama-sama menemukan solusi untuk memberikan dukungan kepada Sodikin, menciptakan cerita kebersamaan di tengah tantangan hidup.
Ahrul Fahziar mengungkap bahwa administrasi kependudukan Sodikin sudah tercatat sebagai warga Peneleh, Kecamatan Genteng. Namun Sodikin memilih tinggal di Dukuh Setro karena memang sebelumnya pernah memiliki rumah di sana. "Karena memang asalnya beliau (Sodikin) dari sana (Dukuh Setro). Jadi masih banyak kenalan di wilayah tersebut, sehingga dia merasa tempat kembali (pulangnya) ke Dukuh Setro," ungkapnya.
Meski sudah tercatat sebagai warga Peneleh, Lurah Dukuh Setro bersama Puskesmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, tidak tinggal diam. Pihaknya tetap memberikan perhatian kepada Sodikin, termasuk intervensi pengobatan dan perawatan kesehatan. "Alhamdulillah kondisi kesehatan Pak Sodikin baik. Sudah diintervensi obat oleh teman-teman Puskesmas," ujarnya.
"Kalau sekarang (Sodikin) perawatan jalan, karena beliau menyampaikan selama ini kontrol rutin ke Puskesmas Peneleh. Tapi karena dari Dukuh Setro jauh, kami sarankan untuk perawatan jalan di pos kesehatan Kelurahan Dukuh Setro, dan alhamdulillah dan hari ini juga beliaunya sudah beraktivitas normal kembali dengan bekerja di daerah sepanjang Sidoarjo," sambungnya.
Editor : Arif Ardliyanto