get app
inews
Aa Read Next : HUT ke-123, Nomor Cantik Jadi Motivasi Pegadaian Lakukan Transformasi untuk Kemajuan Indonesia

ITS Kembangkan Gim Cerdas Berbasis Hand Gesture Recognition bagi PAUD

Rabu, 24 Januari 2024 | 15:46 WIB
header img
Salah satu siswa Puri Cendekia Islamic Entrepreneur School saat mencoba memainkan gim edukasi menggunakan hand gesture recognition, rancangan tim dosen dan mahasiswa ITS. Foto/Humas ITS

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Tim kolaborasi dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Elektro dan Departemen Teknik Komputer Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengembangkan gim edukasi berbasis gerakan tangan untuk anak usia dini

Inovasi senilai USD 4.982 ini mendapatkan dukungan pendanaan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) melalui program Special Interest Group on Humanitarian Technology (SIGHT). 

Wakil ketua tim Feby Artwodini Muqtadiroh SKom MT menyoroti pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam proses perkembangan anak. Menurutnya, pemilihan metode pembelajaran yang tepat menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan.

“Sehingga kami menawarkan gim edukasi dengan pemanfaatan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan pengalaman belajar anak-anak,” ungkapnya.

Lebih lanjut, mahasiswa doktoral ITS tersebut menyampaikan, inovasi yang berjudul Smart Game Based on Cultural Wisdom for Kidpreneur Learning ini merupakan sebuah paket pembelajaran berupa permainan gim edukasi. 

Gim ini menggunakan teknologi hand gesture dengan kamera sebagai antarmuka. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan dalam kemajuan teknologi pada computer vision, dan artificial intelligence (AI) secara augmented reality (AR). 

Tak hanya memanfaatkan teknologi, inovasi hasil bimbingan Dr Eko Mulyanto Yuniarno ST MT ini juga membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Pasalnya, dalam memainkan gim ini, pemain diharuskan untuk berinteraksi langsung dengan melakukan gerakan tangan yang tepat. 

“Dengan interaksi secara langsung, kita juga dapat meningkatkan keterampilan motorik halus siswa,” tambah mahasiswa yang juga menjadi dosen di Departemen Sistem Informasi ITS tersebut. 

Menariknya, gim ini dibalut dengan berbagai jenis permainan edukatif seperti matematika, bahasa, dan logika. Tema yang dipilih juga mencakup aspek budaya, lingkungan, dan cinta pada negara, sehingga memungkinkan para guru di sekolah untuk dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Hal inilah yang nantinya akan mendasari perkembangan kognitif secara akademik maupun aspek sosial yang lebih baik pada anak-anak. 

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut