SURABAYA, iNews.id - Lonjakan virus Covid-19 jenis Omicron mengkhawatirkan banyak kalangan. Aparat penegak hukum dari TNI, POLRI dan Forkompimda melakukan patroli gabungan sengan swab hunter secara rutin.
Kapolsek Gubeng Kompol Akay Fahli memimpin langsung patroli swab hunter bersama 3 pilar. Sasaran patroli tersebut adalah tempat-tempat yang dijadikan berkerumun termasuk Cafe DeJavu yang berada di Jalan Ngagel Jaya Selatan. Sejumlah pengunjung harus melakukan tes swab di tempat yang disediakan oleh tenaga medis hingga di data identitasnya.
"Kita ingin menertibkan prokes. Dari hasil swab hunter terhadap pengunjung ditemukan satu orang yang terindikasi positif Omicron, hingga pihak cafe disuruh tutup karena ada yang terpapar virus,” katanya.
Di hari yang sama, untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yaitu balapan liar hingga aksi tawuran yang meresahkan masyarakat, Polsek Gubeng bersama Polrestabes Surabaya melaksanakan patroli dan pemantauan di seputaran Jalan Karang Menjangan, Jalan Kertajaya Indah, Jalan Dharma Husada yaitu yang kerap kali dijadikan ajang balap liar.
Patroli yang dilakukan oleh anggota Polsek Gubeng dalam melaksanakan tugas patroli dan pantauan, petugas memilih jalan tersebut karena merupakan jalan lurus yang merupakan jalur lebar sehingga rawan digunakan untuk balap liar.
Kompol Akay Fahli memaparkan “Kami melaksanakan patroli dan pemantauan di tempat ini untuk antisipasi tawuran gengster dan balapan liar karena mengganggu pengguna jalan lainnya serta bisa membahayakan jiwa orang lain.” ujar orang nomor satu di Polsek Gubeng.
Ia juga menyampaikan, “ini kegiatan rutin sabtu malam minggu, meskipun di hari-hari sebelumnya pihaknya juga selalu meningkatkan aktifitas patroli ke daerah rawan balap liar. Sehingga masyarakat menjadi aman dan nyaman dalam menjalankan aktifitasnya,” jelasnya.
Dalam patroli balap liar tersebut polisi mendapati puluhan motor yang tidak standart. Supaya tidak mengulangi aksi balap liar tersebut, polisi langsung memberikan efek jera berupa tilang kepada pengendara yang terjaring razia. Selanjutnya motor yang tidak dilengkapi dokumen langsung dibawa ke Mapoksek Gubeng.
Tentu dirinya berharap, “ada dukungan masyarakat apabila menemukan indikasi adanya tawuran ataupun balap liar bisa menginformasikan kepada polisi. Selain itu mari kita jaga situasi kamtibmas di Kota Surabaya tercinta ini aman, nyaman dan kondusif serta tidak lupa disiplin prokes,“ tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto