get app
inews
Aa Text
Read Next : Optimalkan Bonus Demografi, BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Bunda PAUD Surabaya Meninggal Dunia, Ahli Waris Dapat Santunan JKM dari BPJamsostek Juanda

Senin, 29 Januari 2024 | 13:36 WIB
header img
Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda Guguk Heru Triyoko, menyerahkan santunan JKM di SDN Wonorejo V/316 Surabaya, Senin (29/1/2024). Foto/Ali Masduki

SURABAYA, iNews.id - Tiga ahli waris Bunda PAUD Surabaya mendapatkan santunan berupa Jaminan Kematian (JKM) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Cabang Juanda. Masing-masing ahli waris menerima santunan JKM sebesar Rp42 juta.

Santunan diserahkan langsung oleh Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Surabaya, Rini Indriyani, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda, Guguk Heru Triyoko, di SDN Wonorejo V/316 Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/1/2024).

Guguk Heru Triyoko mengatakan, Bunda PAUD Surabaya yang meninggal dunia merupakan peserta BPJamsostek. Tiga orang yang saat ini menerima JKM yakni ahli waris Deliana dari PPT Kuncup Melati, Soenarsih dari PPT Mawar dan Eni Sriniswati dari PPT Dewi Shinta.

Sejauh ini tercatat ada sekitar 3.878 Bunda PAUD yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Surabaya sudah dilindungi 2 program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Guguk berharap, penyerahan santunan JKM ini bisa menggugah kesadaran masyarakat supaya daftar sebagai peserta BPJamsostek. 
"Kami berharap bagi Bunda PAUD yang belum terlindungi segera daftar program BPJamsostek karena manfaatnya besar," ucapnya.

Guguk Heru Triyoko manyampaikan apresiasinya kepada guru-guru PAUD. Kata dia, Bunda PAUD adalah pahlawan tanpa tanda jasa. 

Guguk juga mengapresiasi kepedulian pemerintah kota Surabaya yang telah mendaftarakan guru-guru PAUD sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

"Dengan kepedulian itu maka kesejahteraannya menambah. Ini adalah bentuk kehadiran negara melalui bapak Eri Cahyadi kepada para Bunda PAUD," ujarnya.

Sementara Rini Indriyani berharap, santunan dari BPJamsostek bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. 

"Saya yakin beliau (almarhum) adalah orang baik, dan saya yakin khusnul khotimah," ucapnya.

Istri Walikota Surabaya ini menuturkan, pemberian asuransi jiwa BPJS Ketenagakerjaan kepada para pendidikan PAUD ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah agar tenang dalam menjalankan aktivitas mengajarnya.  

Selama ini, lajut Rini, guru PAUD Surabaya dedikasinya untuk anak-anak kota Surabaya tidak diragukan lagi. 

"Guru PAUD menjadi konsen pemerintah kota Surabaya. Mungkin jumlahnya tidak seberapa dengan yang sudah mereka lakukan, tapi mudah-mudahan ini bisa bermanfaat buat mereka para Guru PAUD," terangnya.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut