Guru dan Kepala Madin di Banyuwangi Pasti Gunakan Hak Pilihnya di Pilpres 2024

SURABAYA, iNewsSurabaya.if - Lebih dari 1.000 guru dan kepala madradah diniyah (madin) se Kabupaten Banyuwangi mendeklarasikan dukungan capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 14 Februari 2024 mendatang. 

Dukungan tersebut dititipkan kepada Bapak Madin Jatim yakni Anwar Sadad (Gus Sadad). Julukan Bapak Madin Jatim didapat Gus Sadad dari para guru madin yang selama ini ia jumpai di berbagai daerah di Jatim.

Baca Juga

Cerita Pandu Wiguno, Mahasiswa Petra Christian University yang Mengabdi dari Lombok hingga Papua

Pengasuh Ponpes Bustanul Falah, Dr KH Kholilurrohman menitipkan aspirasi dari guru madin se Banyuwangi kepada Gus Sadad. "Kami titipkan aspirasi guru madin se Banyuwangi kepada Gus Sadad," ujar KH Kholilurrohman di Banyuwangi, Rabu (31/1/2024).

Direktur Pasca Sarjana IAIN Ibrahimy Banyuwangi ini, dukungan ini ditujukan pada paslon nomor 2. Menurutnya, paslon ini memiliki gagasan pro pendidikan, mulai madin hingga pesantren. "Dukungan ini ternyata sama dan sejalan dengan para guru saya di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri," jelasnya.

Sementara itu, Gus Sadad yang menerima dukungan tersebut merasakan semangat yang luar biasa. "Hari ini saya menjemput kemenangan di Banyuwangi bersama penggerak dan pejuang madrasah diniyah. Madin ingin disetarakan dengan formal. 100 Persen akan saya perjuangkan," jelasnya.

Baca Juga

Tunjukkan Komitmen Bangun Pendidikan, Acer Gelar ASSA 2023, Begini Respon Dinas Pendidikan Jatim

"Saya mendukung dan siap memperjuangkan agenda untuk menyetarakan madrasah diniyah dengan lembaga formal dalam sistem pendidikan nasional. Saya mendukung 100 persen, bahkan kalau perlu 1.000 persen," tegas Gus Sadad.

Editor : Arif Ardliyanto