Untag Surabaya Resmi Tolak Politik Dinasti dan Calon Presiden yang Langgar Konstitusi, Ini Teksnya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gejala politik yang tak menentu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 membuat Perguruan Tinggi (PT) bergejolak. Mereka mulai menyatakan sikap atas kebijakan pemerintah yang terkesan berpihak dalam proses Pemilihan Presiden ini. 

Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya memberikan pernyataan tegas untuk mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai diluar ketentuan. Pernyataan sikap ini dilakukan 14 Guru Besar Untag Surabaya atas kondisi politik saat ini. 

Baca Juga

Pemilihan Rektor Untag Surabaya 2025-2029, Ini Bocoran Aturan Baru yang Ditetapkan KPPR

"Kami sangat prihatin atas kondisi politik saat ini. Kami yang terdiri dari guru besar mengkritik keras adanya politik Dinasti, dan penggunaan kekuasaan dalam pemilihan ini," kata Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., didepan gedung Plaza Proklamasi kampus Merah-Putih. 

Berikut Teks Lengkap Seruan Kebangsaan Kampus Merah Putih untuk Indonesia, Damai Negeriki, Damai BANGSAKU :

Editor : Arif Ardliyanto