Sebab, lanjut dia, perkembangan desa-desa di Jatim terus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya desa mandiri dan tidak ada lagi desa tertinggal di Jatim.
"Kemajuan desa itu tak lepas dari peran kades yang memiliki visi dan misi searah dengan pemerintah daerah, provinsi hingga pusat," ujar Aries.
Diklat kades se Kabupaten Madiun ini diikuti 143 kades yang baru dilantik sepekan lalu oleh Bupati Madiun. Secara rinci terdiri dari 66 terpilih periode kedua dan 77 kades baru menjabat tahun ini. Pelaksanaan diklat terbeut digelar hingga 11 Februari 2022.
"Mudah-mudahan diklat ini bermanfaat bagi kades yang baru dilantik," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami Ragil Saputro.
Selama lima hari, para kades tersebut menerima materi yang diberikan narasumber dari BPSDM Jatim, Pemkab Madiun serta dari unsur Polri dalam rangka pembinaan Displin. Materi yang diberikan terkait pengelolaan anggaran, inovasi desa, akuntabilitas, pengawasan pengelolaan administrasi pemerintahan dan mitigasi bencana secara dini.
Diklat kades se Kabupaten Madiun merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Pemkab maupun Pemkot di Jatim. Sebab, selama ini diklat kades hanya dilaksanakan secara terpusat di Pemprov Jatim melalui BPSDM Jatim
Editor : Ali Masduki