BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan sosialisasi penting tentang proses pemungutan dan penghitungan suara untuk pemilu yang akan digelar pada 14 Februari mendatang. Acara ini, yang diadakan di aula Sahardjo Lapas, diikuti oleh puluhan perwakilan warga binaan Lapas Banyuwangi, serta dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Banyuwangi.
Agus Wahono, Kepala Lapas Banyuwangi, menjelaskan bahwa pihaknya secara sengaja meminta KPU untuk memberikan sosialisasi kepada warga binaan. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu dan menghindari penyebaran informasi yang salah yang dapat mempengaruhi keabsahan suara.
"Sosialisasi ini memberikan pemahaman tentang proses pemilu dan tata cara pencoblosan," terang Agus Wahono.
"Setiap warga binaan memiliki hak yang sama dalam berpartisipasi dan menyalurkan suaranya dalam pemilihan umum." lanjutnya.
Selain itu, Agus menambahkan bahwa terdapat 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dalam Lapas Banyuwangi yang akan melayani lebih dari 900 warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih.
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pemungutan dan penghitungan suara, pihak Lapas akan mengerahkan petugas untuk membantu dan mengawasi pelaksanaan pemilu.
Di sisi lain, Eko Sumanto dari Divisi Data dan Informasi KPU Banyuwangi menyampaikan pentingnya mensosialisasikan informasi kepada warga binaan agar mereka dapat menyampaikan pengetahuan tersebut kepada yang lain.
"Kami berharap pemilu tahun 2024 di 4 TPS khusus di Lapas Banyuwangi dapat berjalan dengan lancar dan tertib," ungkap Eko Sumanto, menegaskan harapannya untuk proses pemilu mendatang.
Editor : Arif Ardliyanto